Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Abu Syatif Ayusman, bocah 12 tahun, harus mandiri mengasuh dua adiknya di pengungsian korban gempa Palu, tanpa tahu bagaimana keadaan bahkan nama kedua orangtuanya.
Ya, kisah Abu Syatif Ayusman ini adalah sepenggal cerita sedih dari para korban Gempa Palu di pengungsian.
Baca Juga : Hati-hati! Badan BPOM Sita Kosmetik yang Dijual Secara Online
Akibat gempa Palu, Abu Syatif Ayusman sementara ini harus menjadi orangtua tunggal dari kedua adiknya, Nadia Farah Rabbani (11) dan Asep Mustakim (5).
Seperti yang diberitakan oleh Kompas.com (3/10/2018), kisah sedih Abu Syatif Ayusman bermula ketika gempa 7,4 SR mengguncang daerahnya pada 28 September 2018.
Baca Juga : Penuh Haru, Adelia Pasha Salami dan Peluk Langsung Para Korban Gempa Palu
Hari itu ia dan kedua adaiknya tengah bermain di luar rumah.
Sementara itu, sang Ibu sedang berada di dalam rumah mereka yang terletak di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga : 3 Outlet Hijab Terjangkau di Malang yang Berlokasi di Dekat Kampus
Sang Ayah yang berprofesi sebagai pengusaha pada saat itu juga sedang bekerja di luar rumah.
Ketika gempa bumi mengguncang, Abu Syatif Ayusman dan kedua adiknya ini ingin pulang ke rumah.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |