Alhasil, Fanli pun terpaksa melanjutkan larinya dalam kondisi kelelahan.
Namun saat putaran kedua, Fanli tiba-tiba jatuh pingsan.
Melihat siswanya jatuh pingsan, para guru pun langsung melarikan korban ke RS AURI sekitar pukul 08.30 WITA.
Namun, korban langsung diarahkan untuk dibawa ke RS Prof Kandou Kota Manado.
Sayang, korban menghembuskan napas terakhirnya saat dirujuk ke RS Prof Kandou.
Mengutip Kompas.com, saksi Asri Entimen yang juga bertugas sebagai guru piket bersama CS, menyebut korban dihukum lantaran sudah terlambat masuk sekolah sebanyak dua kali.
Pada selasa pagi, korban baru tiba di sekolah pada 07.25 WITA sehingga tak ikut apel pagi.