Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Bisnis kuliner Ruben Onsu dituding menggunakan pesugihan, hingga memakan korban.
Hoaks soal restoran milik Ruben Onsu ini disebarkan oleh kanal YouTube Hikmah Kehidupan, yang mengunggah ulang video obrolan kanal YouTube Robby Purba bersama Roy Kiyoshi dan Dephien.
Berbeda dengan aslinya, judul dan caption video postingan tersebut mengandung unsur menyudutkan restoran milik Ruben Onsu.
Suami dari Sarwendah ini pun mendapat imbas akibat berita hoaks yang disebarkan oleh oknum tersebut.
Ruben Onsu harus rela kehilangan 8 orang pekerjanya yang mempercayai pemberitaan negatif tersebut.
"Ada, ada lah. Jadi ada beberapa yang kuping tipis juga karyawan,"
"Ada 7-8 orang karyawan beranggapan bahwa mereka dijadikan tumbal sama Ruben," ungkap Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Merasa dirugikan, Ruben Onsu melalui sang adik, Jordi Onsu langsung melaporkan kanal YouTube tersebut ke Polda Metro Jaya Senin (11/11/2019).
Mendengar berita terkait isu restoran Ruben Onsu yang disebut memakai pesugihan hingga memakan korban, Naomi Angelia merupakan sosok anak indigo mengungkap kebenerannya.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Halo Selebriti yang diunggah kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Selasa (12/11/2019), Naomi secara tegas tak membenarkan isu yang menyebut bisnis Ruben Onsu memakai pesugihan ataupun tumbal.
"Kalau aku pribadi jujur ngerasa sih enggak, menurutku dia nggak pakai, nggak pakai tumbal-tumbal kayak gitu, pesugihan, pesugihan," bantah Naomi.
Ia menyebut presenter berusia 36 tahun itu memakai penglaris.
Penglaris yang dimaksudkan disini adalah berdoa atau memohon kepada Sang Maha Kuasa, agar usaha yang didirikannya laku.
Baca Juga: Restorannya Diterpa Isu Pesugihan dan Foto Sang Putra Dipermainkan, Ruben Onsu Angkat Bicara
"Penglaris maybe ya. Penglaris itu kan doa. Kalau kita mendoakan usaha kita supaya laku, itu hal yang wajar, gitu," ujar Naomi.
Naomi menjelaskan perbedaan antara pesugihan dan penglaris.
Pesugihan adalah upaya meminta pertolongan pada setan dengan perjanjian tertentu, salah satunya memberikan tumbal.
"Tapi kalau pesugihan, ini masalahnya ada dua kan, jangan sampai salah-salah nih," kata Naomi.
"Kalau pesugihan itu benar-benar minta sama setan, gitu lho,"
"Minta sama setan dan ngasih tumbal kayak yang aku bilang," beber Naomi.
Sementara penglarisan, lebih pada upaya berdoa kepada Tuhan yang disesuaikan dengan agama ataupun kepercayaan masing-masing.
"Nah kalau penglarisan itu, mereka berdoa biasanya,"
"Bahasanya biar supaya laris ya kan minta sama Tuhan Yang Maha Kuasa dengan berbagai macam cara, dengan (agama)," papar Naomi.
"Kalau misalnya Kristen ada caranya, kalau Islam ada caranya segala macam, gitu, jadi benar-benar ada caranya, cara-cara kayak gitu," sambungnya.
Secara tegas, Naomi menyebut pesugihan dan penglaris adalah dua hal yang berbeda.
"Dan (penglaris) itu doa, doa sama-sama, yang menurut aku bukan hal yang harus kayak dibilang klenik atau apa,"
"Karena namanya kita minta supaya usaha kita laku itu, menurut aku sah-sah aja," pungkasnya.
(*)