Grid.ID - Perceraian antara politisi Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang lebih akrab disapa Ahok dengan Veronica Tan pada 2018 rupanya menimbulkan kekecewaan di hati beberapa pihak.
Kekecewaan itu semakin memuncak saat Ahok memutuskan untuk mempersunting mantan ajudan Veronica Tan, Puput Nastiti Devi.
Sontak saja, berbagai hujatan bahkan kecaman diterima Ahok dan Puput Nastiti Devi.
Beberapa waktu lalu, komisaris Utama (Komut) PT Pertamina itu melaporkan beberapa akun yang berani menghina keluarganya ke pihak kepolisian.
Mengutip Tribunnews.com, Ahok melapor ke pihak yang berwajib terkait kasus pencemaran nama baik di media sosial.
Laporan tersebut terdaftar di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dengan nomor polisi LP/2885/V/YAN 25/2020/SPKT PMJ.
"Pencemaran nama baik di medsos lah ya. Itu aja prinsipnya. Pak BTP kasih kuasa ke saya untuk membuat laporan polisi tanggal 17 Mei lalu," kata kuasa hukum Ahok, Ahmad Ramzy kepada wartawan, pada 30 Juli 2020.
Pada akhir Juli lalu, Ahok mendapatkan hasil memuaskan atas laporan polisi yang telah dibuatnya itu.
Kedua tersangka ditangkap di tempat berbeda dan salah satunya sudah nenek-nenek.
Para tersangka adalah KS (67), seorang perempuan yang diamankan polisi dari Bali, pada 29 Juli 2020.
Serta pelaku berinisial EJ (47), yang juga seorang perempuan dan diamankan dari Medan, Sumatera Utara, pada 30 Juli 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, keduanya menyerang Ahok karena tak suka dengan hubungan sang politisi dengan istrinya barunya, Puput Nastiti Devi.
Yusri menjelaskan, kedua pelaku tergabung di dalam satu grup WhatsApp dan Telegram yang bernama Veronica Lovers.
"Mereka menamakan komunitasnya Veronica Lovers tapi ini masih kita dalami. EJ ini ketua dari komunitas ini," jelasnya di Polda Metro Jaya, pada 30 Juli 2020.
Namun, Yusri memastikan tidak ada Veronica mantan istri Ahok di dalam grup tersebut.
"Mereka punya grup di media sosial di WA dan telegram. Mereka ini ada di dalam satu grup. Ini masih didalami oleh tim,"
"Keduanya adalah penggemar berat saudari Veronica Tan," terang Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/7/2020).
Yusri menjelaskan KS diamankan dari Bali 29 Juli dan sudah diperiksa sampai Kamis hari ini hingga ditetapkan tersangka.
"Sementara EJ baru kami amankan Kamis sore ini di Medan, Sumatera Utara, dan saat ini sedang menuju Jakarta," lanjut Yusri.
Ia menjelaskan KS adalah pemilik akun instagram @ito.kurnia dan EJ adalah pemilik akun instagram @An7a_s679.
"Berdasar penyelidikan tim Cyber Crime, setelah menerima laporan pelapor, diketahui bahwa dua akun milik pelaku inilah yang dalam postingannya kerap mencemarkan nama baik Basuki Tjahaja Purnama beserta istri dan keluarga," tutur Yusri.
Di sisi lain, banyak yang tak tahu jalinan asmara antara Ahok dan Puput Nastiti Devi itu memerlukan proses yang panjang.
Melansir GridFame.ID, Ahok mengaku memiliki alasan konyol menikahi mantan ajudan Veronica Tan itu.
Awalnya, politisi berusia 54 tahun itu tak langsung jatuh cinta pada sosok Puput Nastiti Devi.
Bahkan, bisa dibilang Ahok sendiri tidak percaya akan takdirnya yang kini bisa menjadi suami dari Puput Nastiti Devi.
Wah, memangnya seperti apa prosesnya ya?
Dalam perbincangan Ahok dengan Daniel Mananta yang dikutip GridFame.ID, pria kelahiran Manggar itu jelas mengatakan sempat trauma menikah.
Ia bahkan sempat berpikir untuk menjadi seorang pendeta usai keluar dari Mako Brimob.
Namun, banyak tanda-tanda yang diterimanya, baik masukan dari orang sekitarnya dan buku dibaca Ahok yang menyebutnya harus mencari pengganti Veronica Tan.
Hal ini tentu saja tidak mudah, mengingat Ahok kala itu masih mendekam di jeruji besi.
Tak disangka, sosok Puput Nastiti Devi menjadi orang pertama yang ditunjuk oleh temannya.
Baca Juga: Sudah Kepalang Kecewa, Hal ini Jadi Alasan Ahok Enggan Menjalin Komunikasi dengan Veronica Tan
"Dia bilang gini sama saya, 'lu kalo bilang tuhan menyediakan buat lu, lu di penjara mana ada cewek, Hok! Ini staf lu punya istri, ini umur udah lewat, udah ada pacar, nggak masuk akal! Cuma satu yang gue lihat agak lumayan, tuh ajudan bini lu tuh! Itu agak lumayan tuh! Itu Tuhan yang kasih lu tuh!',"
"Gue bilang, 'dia mana mau sama gue ya? Tuh anak umur berapa, Bos?',"
"Terus gue tanya, 'lu umur berapa, 'Siap! 20!'. Wah, seumur anak gue beda dikit setahun! Ngaco lu, gue bilang," ungkap Ahok.
Djarot Saiful Hidayat yang sempat menjadi Wakil Gubernurnya memberikan satu syarat yakni perempuan tersebut harus berasal dari Jawa Timur.
Awalnya, sosok Puput Nastiti Devi tidak masuk dalam kriteria tersebut, karena ia memiliki KTP Jawa Barat.
Namun, setelah ditelaah, ternyata ayah Puput Nastiti Devi berasal dari Jawa Timur.
Hal ini otomatis membuatnya masuk dalam kriteria.
Tak puas hanya dengan tanda tersebut, Ahok kembali meminta petunjuk lain dari Tuhan.
"Saya sengaja minta sama Tuhan tanda yang gak masuk akal. Bukannya saya percaya tanda, saya sengaja minta supaya mempersulit!" tambahnya.
Persyaratan yang diminta Ahok pada Puput Nastiti Devi pun semakin sulit, termasuk soal pindah agama.
"Terus ada satu teman nih, kurang ajar dia. Bener, bener! Lu mesti cari yang garis tangannya sama. Begitu saya balik ke kamar, Tuhan saya sih bukan kurang ajar ya, ini tanda-tanda minta dia sebagai pengganti saya atau bukan sudah makin lengkap,"
"Termasuk saya minta dia, 'you mau nggak ikut saya. Allah-ku, Allah-mu'. Semua polisi mengatakan nggak mungkin. Yang ada kamu yang ikut dia," ujarnya lagi.
Alasan itulah yang membuat Ahok tidak setuju jika dirinya dituding jadi bucin atau puber kedua.
"Makanya orang menuduh saya mabuk cinta lah, karena baru cerai, didukunin lah, macam-macam nikah cepat,"
"Mereka tidak tahu kalau saya hidup mengikuti iluminasi yang saya dapat," ucap Ahok.
Puput Nastiti Devi pun mau pindah agama hingga belajar masakan ibunya.
Makanya yang terakhir Ahok bilang pada Tuhan kalau sampai garis tangan mereka sama, maka ia akan menikahi Puput Nastiti Devi
"Saya akhirnya doa, mungkin ini the last, tapi ini konyol sebenarnya. Mau dibaptis sudah, mau nikah sudah, mau lepas polisi semua sudah,"
"Mau belajar masakan mama saya sudah, mau belajar kue mama saya sudah. Apa tanda yang dibilang teman saya itu masuk akal ya Tuhan, garis tangannya sama," tutur Ahok.
Akhirnya, Ahok memerintahkan timnya untuk membawa Puput Nastiti Devi ke Mako Brimob untuk melihat garis tangannya.
Secara mengejutkan, letak garis tangan mereka ternyata mirip!
"Bukan saya percaya garis tangan, itu cuma konyolnya saya maksa Tuhan gue nikah sama nih orang gitu loh,"
"Ini keyakinan saya yang membuat saya bertahan hari ini," tandas Ahok.
(*)