“Intinya makan kayak biasa. Ada karbohidrat, ada protein. Tapi gue banyakin sayur-sayuran. Jadi gue kurangin makan daging, semua yang dari hewani. Makan daging, ayam.”
“Lebih banyak protein dari kacang-kacangan, sekali kali telur sama ikan. Tapi jarang. Pokoknya banyakin sayur dan itu ngaruh banget kenapa jadu cepet (turun berat badan),” jelasnya.
Seperti yang kita ketahui, sayuran yang kaya serat merupakan salah satu kunci kesuksesan pelaku diet yang menurunkan berat badan.
Melansir Kompas.com, kebanyakan sayuran memiliki kalori yang sangat rendah namun dipenuhi vitamin dan mineral yang sangat tinggi sehingga baik untuk diet.
Apalagi, kandungan serat dalam sayur dapat menghindari kita dari kecenderungan makan berlebih dengan cara menekan nafsu makan.
Adapun keputusan Olivia Jensen untuk lebih memilih protein nabati dari sayur-sayuran dibandingkan protein hewani pun sangat beralasan.
Dikutip dari GridKids.id, baik protein nabati dan hewani memang sama-sama baik untuk tubuh karena kandungan asam amino di dalamnya.
Hanya saja, kebanyakan sumber protein hewani mengandung asam lemak jenuh dan kolesterol yang tidak baik untuk kesehatan.
Terakhir, Olivia Jensen pun mengingatkan pentingnya untuk memerhatikan apa yang kita makan.
Baca Juga: Hot Mommy! Contek Yuk Rahasia Tubuh Indah Aktris Olivia Jensen
“Salah satu yg paling penting adalah apa yang kita makan. You are what you eat.”
“Yang simple-simple aja sebenenarnya nggak usah terlalu ribet. Yang bisa kamu coba adjust pelan-pelan beberapa bulan lah. Nanti kalau sudah terbiasa coba masukin exercise pelan-pelan. Jadi slowly but steady.” paparnya.
(*)