Grid.ID – Ujian hidup seolah tak berhenti menghampiri Umi Pipik sepeninggal sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje.
Pasalnya, Umi Pipik beberapa waktu lalu mengejutkan publik saat mengumumkan bahwa dirinya divonis mengidap penyakit mematikan, yakni tumor kelenjar getah bening.
Fakta Umi Pipik menderita tumor kelenjar getah bening diungkapnya dalam vlog bersama Ashanty dan Aurel Hermansyah.
Melansir YouTube The Hermansyah A6 pada 29 Agustus 2020, sang ustazah membeberkan penyakit yang selama ini disembunyikan dari keluarganya, termasuk keempat anaknya.
Mengejutkan, Umi Pipik mengaku mengidap penyakit kelenjar tumor getah bening dan cedera di tulang ekor.
"Sempat ada kayak tumor kecil gitu, kelenjar getah bening di leher, sama tulang ekor, jatuh di tangga," kata Umi Pipik dilansir YouTube The Hermansyah A6.
Belum pernah terekspos, asal muasal tumor kelenjar getah bening yang diderita Umi Pipik akhirnya terkuak lewat tayangan YouTube Intens Investigasi, Jumat (7/5/2021).
Di hadapan awak media, istri Uje ini membeberkan jika penyakitnya baru terdeteksi pada tahun 2015.
Merasa mual dan pusing hebat sepulang dakwah, betapa terkejutnya Umi Pipik usai tahu tubuhnya digerogoti penyakit mematikan.
Bukan tanpa alasan, Umi Pipik berujar mendiang ayahnya ternyata sempat menderita penyakit yang sama semasa hidup.
“Kok di sini sakit? Kenapa ya? Saya sempet muntah, pusing yang luar biasa banget.
Akhirnya pulang dakwah dari Kalimantan, saya coba berobat ke dokter.
Dites segala macem akhirnya dokter bilang, iya ini ada tumor kelenjar getah bening
Ini aktif cuma belum terlalu parah, misalnya memang mau diangkat atau dioperasi silakan,” ungkap Umi Pipik.
“Saya takut ya ngelihat hal-hal karena almarhum ayah saya sakitnya sama,” imbuhnya kemudian.
Meskipun begitu, keadaan ini tak lantas membuat Umi Pipik berpangku tangan karena sejak itu ia mengubah total gaya hidupnya agar diberi kesembuhan.
Sepulang dari umroh di tahun 2017, Umi Pipik langsung menguatkan niatnya untuk hidup sehat.
Beruntung, kesembuhan perlahan-lahan menghampiri ibunda Abidzar Al Ghifari ini setelah nyaris 6 tahun berjuang.
“2015 terdeteksinya, tapi 2016 hampir 2017 lah saya pas umroh dari situ saya mulai berubah total.
Pakai cadar ini, hidup saya berubah banget. Mindset saya ubah, tidur teratur, mengerjakan sunnah, minum madu, makan kurma setiap hari.
Dan itu alhamdulillah 2018 mulai merasakan seger dan badan enak.
Alhamdulillah berangsur-angsur sembuh (dan) bisa sepedaan, udah 50 kilometer sepedaannya!” kisah Umi Pipik dengan ekspresi bahagia.
Sang ustazah bersikeras untuk sembuh dari penyakit tumor kelenjar getah bening tersebut mengingat ia kini menyandang status orang tua tunggal bagi keempat anaknya yang beranjak remaja.
“Karena harus mensugestinya dari diri sendiri.
Saya harus sehat, saya harus semangat untuk anak-anak, saya nggak boleh sakit karena saya orang tua tunggal, ayah dan ibu untuk anak-anak saya.
Bayangin kalau saya nggak ada yang ngerawat mereka siapa, itu yang ada di pikiran terus,” pungkasnya.
(*)