"Dari lantai 66.. lantai & lampu goyang. Turun tangga jauh.. pake lift ngeri."
"Ada yg ngerasain? STAY SAFE," tulisnya.
Wajar saja jika Atta merasa demikian. Tentu dapat dibayangkan jika harus menuruni tangga dari lantai 66 saat terjadi gempa.
Sedangkan jika ingin turun dari lift pun sangat berbahaya karena lift bisa saja macet atau justru jatuh lantaran guncangan gempa.
Lewat slide kedua, Atta menunjukkan foto yang menjadi bukti bahwa dirinya sedang berada di gedung tinggi saat bencana gempa terjadi.
Terpantau dalam kolom komentar, netizen pun berlomba menceritakan pengalaman masing-masing saat gempa melanda.
"Sama bang sangking paniknya anak di gendongan malah saya cari2," ungkap @arastaf16.
"Aku orang Cianjur kerasa bgttt gempanya gedeee," tutur @knia.78.
"Gemetaran langsung lemes badan..stay safe TAF semoga baik baik semua ya Allah," tulis @thevia20.
"Cianjur selatan parah brader emang letak titik gempa di cianjur . Banyak bangunan hancur dan korban luka luka tertimpa bangunan . Ibu ibu dan anak anak," kata @roniluks17.
(*)