Lebih lanjut, eks pembalap Moto2 Indonesia Doni Tata Pradita mengutarakan hal yang menjadikan Sirkuit Mandalika digemari para rider.
Yang pertama adalah pemandangan alam yang asri, layout yang sempurna, hingga masyarakat sekitar yang ramah.
"Sangat antusias sekali. Sirkuit Mandalika sangat keren dengan pemandangannya, layout, dan semuanya. Masyarakat yang ramah juga menjadi nilai tersendiri," ucap Doni, dikutip dari Kompas.com.
Ia bahkan terdorong untuk ikut menjajal sirkuit kebanggan Tanah Air itu suatu hari nanti.
"Semoga mendapat kesempatan menjajal sirkuit. Setelah vakum membalap, sekarang kita punya sirkuit internasional. Rasanya 'gatal' ingin nge-gas lagi mencoba Sirkuit Mandalika."
"Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan dunia dengan menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika. Saya sangat antusias menantikan balapan di sini," sambungnya.
Doni pun meminta masyarakat untuk turut serta memeriahkan ajang balap dunia ini agar Indonesia mendapatkan tempat khusus di mata pencinta MotoGp dunia.
"Seperti kita tahu, penggemar motorsport Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia."
"Mari kita dukung dan sukseskan MotoGP di Mandalika ini agar bisa terselenggara dengan baik, menjaga nama baik Indonesia, serta memberikan dukungan penuh untuk suksesnya MotoGP di Indonesia," Doni menambahkan.
Untuk diketahui bahwa penjualan tiket MotoGp Mandalika dibagi dalam lima kelas, yakni Premier Class (900 tiket), Deluxe Class (2.000), Festival General Admission (10.000), Standard Grand Stand (28.578) dan Premium Grandstand (22.056).
(*)