Grid.ID - Apa yang terbayang oleh kamu mendengar reptilian fruit?
Sarah Jampel mendeskripsikan kulit salak (snake fruit) sebagai reptilian fruit.
Melalui tulisannya "The Fruit I Traveled 9000 Miles to Eat", Sarah Jampel menceritakan kisah perjalanan ke Indonesia.
"Gila rasanya harus menempuh setengah dunia hanya untuk merasakan buah ini"
Salak menjadi tujuan dia menempuh perjalanan jauh itu.
Sarah Jampel menceritakan rasa dari Salak.
Teksturnya seperti bawang, manis seperti apel dan sulit disatukan rasanya.
Selain merasakan reptilian fruit ini, Sarah merasakan berbagai buah-buahan yang tidak bisa ditemukan di Indonesia.
Rambutan, manggis, lengkeng, sirsak hingga jambu air.
Nama terakhir sulit ditemukan oleh Sarah Jampel.
Butuh dua minggu untuk menemukan buah ini.
Waduh, padahal di rumah kita banyak ya.
Sarah Jampel menutup tulisannya dengan pembelajaran dari perjalanan dia.
Saat traveling, kita tidak harus terpaku oleh retoran, cobalah pasar atau pedagang jalanan untuk menemukan apa yang kamu butuhkan.