Grid.ID - Belasan pelukis Balikpapan yang datang dari berbagai sudut kota ini memoles sebuah dinding besar dan panjang. Merupakan pagar milik rumah susun di sebuah gang kecil di Jalan Persatuan RT 3 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Cadio Tarompo, seorang pelukis beraliran realis ini melukis dinding 4x6 meter di mulut gang, ia menciptakan gambar 3 dimensi orang sedang memancing dengan bermacam warna.
Tak hanya Cadio, Aji Pranyoto juga memainkan kuasnya dan menyelesaikan gambar orangutan sedang selfie.
Marty menggambar kupu-kupu raksasa, sedangkan Chacha lukisan abstrak dan mengawasi warga yang semakin banyak lalu lalang dan menyempatkan selfie.
Kegiatan seperti itu setiap hari mereka lakukan sejak awal bulan Februari setiap pukul 16.00 hingga pukul 00.00," ucap Cadio salah satu pelukis yang dikutip oleh Kompas.com. Gang itu semacam lorong besar yang terbuka atapnya, jalanannya masih perpaduan semen dan pasir. Di satu sisi adalah jajaran kepadatan rumah warga kampung yang terbangun dari kayu dicat warna-warni.
Dinding yang tingginya 4 meter dan panjang 100 meter ini menjadi kanvas bagi para pelukis untuk memainkan kuasnya.
Sekitar 100 meter jalan menuju dermaga kecil di tepi muara Sunggai Manggar tempat kapal nelayan bercampur kapal klotok.
Gang kecil penuh lukisan, dermaga dan kapal itulah yang jadi pusat sebuah kampung di atas air yang belakangan ini dikenal sebagai Kampung Warna-warni. Pemerintah mengemas kampung penuh warna untuk menyambut wisatawan yang ingin berkunjung ke Teluk Seribu, sebuah destinasi baru wisata di kota ini. Teluk Seribu sendiri sebenarnya hanyalah penamaan bagi sebuah kawasan di dekat hulu Sungai Manggar. Untuk menjangkau ke sana, bisa dengan menggunakan perahu klotok maupun speed boat. Pergi ke Teluk Seribu sejatinya sekaligus menikmati eksotika hutan mangrove di sepanjang pinggir sungai. Sebagaimana bakau alami, hutan juga menyimpan kekayaan satwa unik di sana dan tentu menarik siapa pun yang penasaran ingin melihat.