Tari Tradisional
Di sana, Salman bin Abdulaziz al-Saud rencananya akan dihibur oleh serangkaian tari tradisional.
Terkait hal itu, koreografer Denny Malik lah yang mendapat kepercayaan untuk menyiapkannya.
Dihubungi melalui telepon, Selasa (28/2/2017), Denny Malik mengisahkan mengenai tari-tarian yang dipersiapkannya.
Pelantun lagu Jalan-jalan Sore itu mengaku mempersiapkan dua tarian.
Tarian pertama disebutnya tari Zapin Sumatera.
"Ada dua tarian. Satu tarian untuk jamuan makan siang. Itu namanya tarian Zapin Sumatera, sentuhan Melayu Sumatera dengan Arab. Zapin kan juga asalnya dari Arab. Kita kan juga banyak pengaruh dari Arab kan musik-musik Melayu kita," ujar Denny Malik.
Selain tari Zapin Sumatera, pemain sinetron Sarmila itu juga menyiapkan tari Rampak Gendang Nusantara.
"Kemudian, karena ada salawat juga di taman belakang kami bikin sebelum Raja menanam pohon sebagai simbol, saya akan tampilkan 50 pemusik dan penari," katanya.
"Itu disebut tari Rampak Gendang nusantara. Di situ ada alat tetabuhan, perkusi, namanya dol. Dol itu gendang besar dari Bengkulu. Saya kolaborasi dengan tari Saman Parai Teleng, kemudian ada tari Darussalam. Di situ ada Minangnya, Palembangnya, Riaunya, pokoknya Melayu secara keseluruhan," tutur Denny Malik.
"Aku bikin dinamis dengan irama cepat, banyak gerakan kaki, hentakan," tambahnya.
"Dengan nyanyian-nyanyian, salawat dengan musik live, dengan musik tetabuhan, ada 15 pemain perkusi dan 15 lagi pemain Parai dalam bentuk tari Saman. Itu yang lumayan besar, agar besar pemusik dan penarinya ada 50-an orang," tambahnya.
(Tribunnews.com/TribunWow.com)