Grid.ID – Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam adalah tiga dari negara-negara di Asia Tenggara yang masuk dalam list tur satu bulannya Raja Salman di Asia Pasifik setelah China dan Jepang.
Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam dianggap sebagai kawasan dengan penduduk muslim paling banyak yang juga tergabung dalam Organisasi Islam.
BACA JUGA: Cegah Raja Salman Tergelincir, Karpet Tebal Tutup Lantai Kamar Mandi Masjid Istiqlal
Khususnya bagi Malaysia dan Indonesia, Raja Salman mencoba untuk melakukan pengembangan ekonomi lewat investasi.
Raja Arab Saudi ini menilai, Jakarta, setelah 47 tahun tak berkunjung adalah lumbung emas bagi kedua belah negara.
Kunjungan Raja Salman juga memfokuskan diri pada reputasi sejarah Islam yang penuh dengan toleransi dan baru-baru ini tercoreng karena protes keras melawan Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Teuku Wisnu Diundang Berhaji, Shireen Sungkar Kenal Raja Salman?
Indonesia semakin memanas, yang menyebabkan Sekretaris Kabinet, Pramono Agung ingin sang raja mempromosikan tentang Islam yang moderat.
Di Malaysia, perusahaan minyak negara Malaysia, Petronas dan Saudi Aramco menandatangani perjanjian sebesar $ 7 miliar yang membawa arus investasi Saudi ke kilang minyak dan proyek petrokimia
BACA JUGA: 4 Foto Kedatangan Raja Salman Di Tanah Air Ini, Banyak Ditanggapi Netizen
Investasi Arab Saudi ke Malaysia menarik perhatian publik mengingat sang raja dikabarkan pernah terlibat skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB), dimana Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dituduh menggelapkan dana hampir $ 1 miliar dari perusahaan pembangunan negara, dan langsung ditepis olehnya sendiri dan mengklaim bahwa uang tersebut adalah hadiah dari kerajaan Arab Saudi.