Find Us On Social Media :

Gadis Ini Ingin Menikahi Ayah Kandungnya, Kini Mereka Sudah Tunangan

By Hery Prasetyo, Jumat, 3 Maret 2017 | 22:38 WIB

Ilustrasi.

Grid.ID - Seorang gadis dari New York, Amerika Serikat ingin menikahi ayah kandungnya sendiri.

Niat keduanya untuk menikah sangat besar, meski sudah tahu hubungan darah mereka. Bahkan, mereka sudah tunangan.

Gadis itu sudah tak bertemu ayahnya sejak ia berusia 7 tahun.

Kini ia berumur 18 tahun dan kembali bertemu ayah kandungnya karena chatting lewat media online, baru beberapa pekan lalu.

Dari perbincangan online itu, keduanya merasa sangat tertarik dan berjanji untuk ketemu.

"Semuanya sangat aneh dan membingungkan. Saya bertemu ayah kandung saya untuk pertama kalinya, tetapi saya merasa seperti... dia begitu tampan," ujar gadis itu kepada majalah terbitan New York, Science of Us.

"Saya melihatnya sebagai sosok ayah, tetapi kemudian menganggapnya sebagai bagian dari hidup saya," katanya.

"Saya bertemu orang yang berkenalan lewat internet dan merasa saling terhubung. Saya menganggap dia sangat menarik," ujar gadis itu.

Setelah keduanya bertemu, gadis itu kemudian tinggal bersama ayah kandungnya itu selama sepekan dan hanya dalam lima hari keduanya mengatakan tertarik satu sama lain.

Lalu gadis asal New York itu pun ingin menikahi ayah kandungnya.

Mereka kini sudah bertunangan, berencana menikah, dan memimpikan memiliki beberapa anak.

Keluarga menganggapnya biasa

Anehnya, sebagian anggota keluarga yang mengetahui hubungan ini menganggapnya sebagai sebuah "hubungan biasa".

Sejauh ini, ibu gadis itu belum mengetahui hubungan "aneh" antara putri dan mantan suaminya.

Gadis itu mengatakan, dia segera memberi tahu ibunya setelah dia dan ayahnya pindah ke New Jersey.

Mereka memilih pindah ke New Jersey karena di negara bagian itu hubungan asmara sedarah selama kedua pihak berusia di atas 18 tahun tidak akan dianggap melanggar hukum.

Gadis itu berharap ibunya akan merestui hubungan ini dan tetap akan mengunjungi cucu-cucunya kelak.

"Saya tidak akan memutuskan untuk memiliki anak jika nantinya akan membahayakan anak kami. Saya sudah melakukan riset," kata dia saat ditanya soal kemungkinan munculnya masalah genetika jika mereka memiliki anak.

"Hubungan inses sudah ada sepanjang sejarah manusia. Kita hanya harus menerimanya selama tidak merugikan orang lain atau hubungan itu bukan hasil paksaan," tambah gadis tersebut.

Namun, gadis asal New York yang ingin menikahi ayah kandungnya itu sedikit kebingungan saat ditanya bagaimana menjelaskan kepada anak-anaknya kelak bahwa sang ayah juga adalah kakek mereka.

"Kami memutuskan tidak akan menceritakan itu. Kami tak ingin memberikan masalah kepada mereka," tambahnya. (Intisari)