Grid.ID - Apa yang harus kamu lakukan kalau mesin mobil mati saat melewati banjir?
Jangan panik! Tenangkan pikiran, nyalakan lampu hazzard, posisikan gigi transmisi di netral, dan tarik rem parkir.
Jangan paksakan untuk menyalakan mesin karena berisiko water hammer.
Water hammer adalah kondisi dimana air masuk ke dalam mesin dan merusak komponen di dalamnya.
Memaksakan menyalakan mesin justru akan memperburuk kondisi komponen mesin. Lebih baik diamkan saja.
“Kalau mau praktis, segera panggil jasa derek mobil. Tunggu mereka datang, dan mobil Anda bisa dibawa ke bengkel langganan untuk diperiksa kondisinya,” terang Yuta Obed P, Service Manager Auto2000 Permata Hijau.
Ingat, jangan paksakan menyalakan mesin!
“Karena kalau sampai kena water hammer dan terbukti mesin dinyalakan saat sudah mogok, beberapa asuransi tidak mau menanggung klaim,” lanjutnya.
Kalau sudah begitu, kamu yang harus menanggung risikonya. Jadi jalan terbaik adalah menunggu bantuan datang,” tegasnya. “Biasanya ada beberapa bagian yang diperiksa bengkel untuk kejadian seperti ini,” lanjut Obed.
Pertama adalah area elektrikal seperti soket untuk memastikan tidak ada yang basah dan berpotensi korslet.
Berikutnya adalah area sekitar mesin, seperti ruang bakar, oli mesin, gardan, dan transmisi.
Yang tak kalah penting adalah kabin. Meski ketinggian air tidak seberapa, tetap bisa masuk.