Rupanya persiapan para penari sangat mepet.
Panitia memberi tahu Sanggar Sawitri secara mendadak.
Wartawan Tribun Bali melaporkan, sebanyak 50 anak dari Sanggar Sawitri yang masih duduk di bangku SD tampak asyik berlatih tari di area wantilan Banjar Kelod, Renon Denpasar, Jumat (3/3/2017) sore.
Mereka berlatih dengan serius.
Joyce Hariani, satu di antara gadis cilik tersebut mengaku gugup.
Walau hanya akan tampil selama lima menit, gadis yang kini duduk di bangku kelas 2 SDN 3 Renon itu merasa deg-degan tampil di depan Raja Salman.
Dengan wajah semringah, walau ia tidak tahu siapa sebenarnya sosok Raja Salman tersebut, Joyce tetap percaya diri.
Deg-degan menari di depan Raja Salman.
Ya, untuk persiapan penyambutan Raja Salman hari ini, diakui Dewa Putu Beratha, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali baru dilaksanakan sore kemarin.
Hal tersebut karena informasi dan kepastian yang diperoleh dari Gubernur pun baru diterima, Kamis (2/3/2017) sore.
Namun begitu, karena anak-anak yang akan tampil ini berasal dari sanggar maka ia percaya bahwa kemampuannya tidak perlu diragukan.
"Persiapannya sendiri sebenarnya baru (Kamis) sore. Karena kami baru dapat kepastian kemarin (Rabu) sore dan dipastikan lagi tadi pagi," ujar Beratha saat ditanyai kesiapan pertunjukan tersebut.