Grid.ID - Di sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat banyak pedagang yang menawarkan berbagai suvenir khas Pesisir Selatan.
Biasanya warga asal Painan menyediakan berbagai macam baju dengan sentuhan lukisan pemandangan pantai Carocok dan pulau Cingkuak.
Selain itu, ada juga batik khas Pesisir Selatan yang memiliki Bercorak flora dan fauna laut yang ada di Pesisir Selatan.
Nama batiknya Batik Tanah Liek.
Nama batik Tanah Liek itu artinya batik tanah liat.
Hal ini karena lilin malam yang digunakan untuk membuat batik menggunakan bahan tanah liat.
"Banyak kelompok-kelompok produksi batik itu di Desa Barung, seperti kelompok melati indah dan Rosalia," ujar Yusnaneli kepada KompasTravel yang dikutip oleh Grid.ID.
Pembuatannya masih menggunakan alat tenun tradisional dari kayu yang berasal dari daerah Kecamatan Lunang Silaut.
Motif yang digunakan ialah gambar satwa laut di Painan seperti lokan yaitu semacam kerang, rumput laut, dan ikan.
Bahannya dari benang sutra sehingga membuatnya terlihat elegan dengan kilauan khasnya.
Tiap tenunanmemiliki motif atau alur yang berbeda-beda, sesuai ciri khas pembuatnya seperti sutra alur memanjang atau kotak kotak.
Harga satu potong kain batik sendiri berbeda-beda.
Ada dua pilihan batik tersebut, pertama berbahan dasar katun seharga Rp 100.000 per potong dan kain tenun berbahan sutra Rp 120.000 per potong.
Tiap potong memiliki panjang dua meter persegi.
Adapun paket kain yang dijual satu paket atasan dan bawahan dengan harga Rp 350.000