Grid.ID – Aksi moshing Nikita Mirzani di atas panggung ketika mengisi acara di Bali Vape Fair 2017 lagi heboh dibicarakan. Ternyata gaya moshing itu ada studi fisika dan sosiologinya. Wih!
Jadi, sebuah studi fisika/sosiologi yang dilakukan oleh Jesse Silverberg dan Matt Bierbaum, mahasiswa doktoral di Cornell University, telah menemukan bahwa perilaku penonton di konser seperti konser music metal atau electronic dance music adalah "pertemuan sosial yang ekstrim," mencerminkan perilaku molekul, berdasarkan dari observasi dan video konser.
"Dalam moshpit, peserta (moshers) bergerak secara acak, bertabrakan dengan satu sama lain dengan cara yang tidak diarahkan. Kualitatif, fenomena ini menyerupai kinetika partikel gas, meskipun moshers adalah benda yang bergerak sendiri dan mengalami tabrakan disipatif."
Penelitian itu juga mengatakan, moshpit merupakan cara yang efektif untuk belajar dan memprediksi "gerak kolektif manusia”.
BACA JUGA: Ini 10 Meme Pangeran yang Bikin Cewek-Cewek Punya Harapan
Gerakan tersebut mencakup perilaku seperti berkelompok atau melarikan diri dalam situasi panik atau liar, yang dapat menyebabkan "prinsip-prinsip baru keselamatan desain arsitektur yang membatasi risiko cedera di pertemuan sosial yang ekstrim."
"Kami tertarik pada bagaimana manusia berperilaku dalam keadaan eksitasi yang sama," kata Silverberg kepada National Geographic.
"Tapi itu tidak benar-benar etis untuk memulai kerusuhan sebagai penelitian,” tambahnya.
Pantes, Nikita berani loncat. Ada gaya fisikanya sih, tapi ada efek sosialnya juga!