Grid.ID Tanpa kita sadari, sebagian besar rumah dipenuh dengan racun.
Kita hanya mengenal bahan pembersih, pemadam api dan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.
Adakah produk lain di rumah yang mengancam keselamatan jiwa?
BACA JUGA 6 Cara Mudah Bebas Nyamuk di Musim Hujan, Salah Satunya dengan Pelihara Hewan Ini!
1. Penyegar udara, berbahaya!
Kita selalu menggunakan penyegar udara demi mengejar kualitas udara yang berbeda, aroma sedap.
Penyegar udara seperti dalam bentuk spritzes, semprotan, diffusers, gel atau plug-in, dianggap mentralkan bau dan berganti wangi.
Kita pun terlanjur meyakini, padahal dalam banyak kasus, penyegar udara tak seperti yang kita bayangkan.
Sebetulnya, penyegar udara mengandung phthalates, yakni kelas bahan kimia yang terbukti menyebabkan kanker.
Dampak lain, dapat terjadi keracunan hati dan toksisitas ginjal, bahkan masalah reproduksi pada hewan percobaan.
Penyegar udara juga mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan senyawa organik volatil (VOC).
BACA JUGA Dapur Cantik Ala Vintage, Kamu Pasti Suka Deh..
2. Vinyl (PVC), Waspadalah!
Vinyl melekat pada bahan prabrikasi yang dihasilkan dari zat kimia tertentu dan mengeluarkan bau menyengat.
Biasanya, Vinyl lazim terdapat pada produk industri sesuatu yang baru, misalnya interior mobil baru, lantai baru, bahkan sepatu baru.
Aroma menyengat dari Vinyl biasanya terkandung Polyvinyl chloride (PVC), plastik berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Di rumah, Vinyl melekat pada mainan dan kasur yang ditiup, tirai dan tikar mandi, serta perlengkapan pipa dan lantai.
Karsinogen dan endokrin dikenal disruptor, PVC mengandung phthalates, memimpin dan senyawa lain yang dikenal mengganggu perkembangan anak.
Dampak lain menyebabkan kerusakan pada hati, pernafasan pusat, dan sistem saraf.
BACA JUGA Atap Carport Terbang dari Kain yang Membentang, Panas Yes, Hujan No!
3. Philodendrons, Tanaman Mematikan
Bukan tanaman hiasa biasa, ini jenis tanaman hias sangat beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.
Menelan daun tanaman ini dapat menyebabkan terbakar, melepuh, dan bengkak pada bibir.
Lidah dan tenggorokan; terbakar dan iritasi mata; bicara cadel; iritasi kulit, mual, muntah dan diare.
Menurut National Library of Medicine, bahan beracun di Philodendrons adalah kalsium oksalat, suatu senyawa kimia yang membentuk kristal seperti amplop, yang dikenal pada tanaman sebagai raphides.
BACA JUGA Menjinakan Tanaman Liar yang Belum Terjamah, Ada Flame of Irian, Loh
4. Humidifier, Penuh Risiko
Humidifier, dikenal alat yang dapat menambah kelembapan ke udara.
Biasa digunakan untuk mengobati kekeringan dan iritasi kulit, tenggorokan hidung dan bibir.
Kabarnya, humidifier juga dipercaya dapat menangkal penyakit seperti flu.
Fakta lain humidifier bisa menjadi sangat beracun dari waktu ke waktu.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), studi terbaru oleh EPA dan Komisi Keamanan Produk Konsume menunjukkan, humidifier kotor dapat membubarkan mikroorganisme dan mineral ke dalam ruangan udara.
Dampak humidifier, dapat menyebabkan masalah pada orang yang menderita asma dan alergi.
Untuk menangkalnya, kamu perlu melakukan perawatan rutin.
Pembersihan berkala juga dapat mencegah pertumbuhan dan emisi bakteri berbahaya tersebut.
BACA JUGA Saat Pagar Makan Tanaman, Tinggal Daun dan Ranting yang Menjuntai...