Nama restoran itu Bunyadi, a truly naked restaurant.
Bunyadi berlokasi di dekat Elephant & Castle in Southwark, sebelah tenggara London.
Restoran ini sudah melayani sejumlah pelanggannya yang sejak beberapa bulan lalu telah memesan kursi untuk menikmati makan malam sambil buka-bukaan alias telanjang.
Sesuai nama dan konsep restoran yang ditawarkan pemilik Bunyadi, Seb Lyall, restoran ini mengajak pelanggannya menikmati makanan dengan cara alamiah.
Bunyadi berasal dari Bahasa Hindi yang artinya adalah alami alias natural.
eperti paham naturalis kebanyakan, dimana seperti orang-orang yang berkumpul di Kampung Telanjang, maka semua pelanggan Bunyadi wajib telanjang pula.
Ketelanjangan disana merupakan perwujudan konsep natural total.
Bunyadi sudah menerima tamu sejak Jumat (10/6/2016) silam.
Seperti yang udah disampaikan sebelumnya, para tamu di restoran Bunyadi adalah tamu-tamu yang sudah reservasi sebelumnya, atau tamu undangan untuk mereview pengalaman makan makan tanpa pakaian.
Pada akhir pecan, tamu Bunyadi terlihat sangat padat. Bahkan membeludak.
Yang datang bukan hanya yang telah memesan melainkan secara spontan.
Mereka pun rela masuk dalam daftar tunggu.
Restoran Bunyadi mencatat setidaknya ada 44,400-an orang yang masuk ke dalam daftar tunggu dan penasaran ingin masuk dan makan malam di sana.
Ooedo-Onsen-monogatari di Jepang
Wisata air panas yang terdapat di Jepang ini sangat terkenal dan juga digemari banyak wisatawan.
Tak hanya asyik, namun air panas yang langsung keluar dari sumbernya ini dipercaya kaya akan mineral.
Namun ada satu syarat yang menjadikan tempat ini jadi unik dan menarik.
Sayarat itu adalah bahwa siapapun yang datang dan berkunjung maupun berendam di sini, diharapkan telanjang bulat tanpa sehelai kain pun alias telanjang.
Kalo cuma mandi mah siap kan? #eh tapi lokasinya terbuka lho! *Tarik kain lagi!