Grid.ID - Smartphone punya segudang "kepintaran" dibanding dengan ponsel dasar (feature phone) yang hanya bisa dipakai untuk menelepon dan SMS.
Berkat kepintaran tersebut, smartphone lebih rakus memakan daya dari baterai.
Wajar aja, soalnya banyak aplikasi dan koneksi internet yang menyala semakin membuat baterai boros.
Belum lagi kalau smartphone nya sering kamu mainkan.
Ponsel pintar paling banter hanya bertahan satu hari dan harus di-charge kembali.
Berbeda dengan ponsel dasar yang cukup di-charge sekali tapi tahannya bisa berhari-hari.
Karena intensitas pemakaian dan sering di-charge membuat baterai smartphone bekerja lebih keras.
Untuk itu, pengguna harus tepat dalam merawat baterainya agar lebih tahan lama.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari KompasTekno, berikut empat kebiasaan buruk yang biasa dilakukan pengguna.
Kebiasaan itu harus dihentikan agar baterai ponsel tidak cepat rusak.
1. Stop kebiasaan pakai powerbank
Powerbank sering kali menjadi penyelamat saat baterai smartphone "sekarat".
Hentikan kebiasaan nge-charge smartphone seperti itu.
Keseringan menggunakan powerbank bisa membuat daya tahan baterai smartphone berkurang.
Tak seperti charger via listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi smartphone.
Ditambah lagi dengan banyak beredarnya powerbank dengan kualitas rendah.
2. Stop pakai sembarang charger
Perangkat charger smartphone dan tablet Android punya bentuk yang seragam, sehingga sering dipakai bergantian untuk semua perangkat.
Padahal, tiap perangkat punya charger dengan spesifikasi khusus.
Speknya sudah disesuaikan dengan jenis perangkat dan kapasitas baterainya.
Charger perangkat tablet, biasanya memiliki ukuran ampere yang lebih besar.
Charger yang tidak sesuai spesifikasi secara perlahan akan mengurangi kinerja baterai smartphone.
BACA JUGA : 5 Hal ini Bisa Percepat Charging Hape, Nomor 1 Paling Bikin Males
3. Stop nge-charge semalaman
Kondisi ekstrim berbahaya bagi kesehatan baterai smartphone.
Men-charge terus smartphone yang sudah penuh dalam waktu lama, tidaklah baik.
Contohnya nge-charge semalaman.
Smartphone terkini memang sudah dilengkapi dengan fitur overharge protection yang menjaga baterai berhenti diisi saat penuh.
Namun, tak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan nge-charge semalaman, agar usia baterai bisa lebih panjang.
4. Stop kosong kelamaan
Membiarkan baterai benar-benar kosong lebih tak baik lagi.
Jika sering seperti ini, maka ketahanan baterai akan perlahan menurun.
Alasannya, jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong, maka sel baterai akan "tidur".
Jika tak cepat-cepat "dibangunkan", kemungkinan terburuknya sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian.
Perdasarkan sejumlah riset, pengisian daya terbaik adalah saat kapasitas baterai di bawah 40 persen, di kisaran 15 sampai 35 persen.
5. Stop nge-charge sambil main smartphone
Nah ini juga akan memperlambat dan mengurangi kinerja dari baterai smartphone.
Soalnya daya baterai tak akan pernah terisi penuh, ketika kamu terus-terusan memainkan smartphone.
Apalagi jika terus-menerus begitu, kinerja smartphone akan lebih meningkat.
Alhasil, smartphone akan jadi cepat panas.
Nah, bahaya bukan?