Ini Kata Orangtua dari Perempuan yang Disiram Air Keras oleh kekasihnya, Aduh Kok Minta Balikan?
Grid.ID – Orangtua Dian Wulansari (DW) tak pernah menyangka Lamaji (39), mantan kekasih putrinya, bertindak begitu nekat dan membahayakan.
Aji, begitu mantan kekasih Dian ini dipanggil, begitu akrab sejak 2010 silam.
Ninik menatap dinding ruang tunggu keluarga di ruang perawatan intensif RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Selasa (7/3/2017).
"Agak ngantuk. Dari semalam belum merem (memejamkan mata)," ujar Ninik yang menjaga putrinya ketika Surya.co.id di ruang perawatan.
Sejak dini hari Ninik berserta keluarga harus menjaga Dian, yang memiliki nama panggung Citra Rey, menjalani proses pembersihan luka bakar akibat penyiraman air raksa oleh Aji.
"Dari semalam sedang dibersihkan. Kami tak bisa tidur," Ninik mengawali ceritanya.
Ninik mengaku kali terakhir bertemu Dian, di rumah biasa disapa Wulan, pekan lalu. Saat itu suaminya, Saidi, akan menjalani medical check-up penyakit paru-parunya ke salah satu rumah sakit di Mojokerto.
"Wulan yang mengantar," lanjut ibu 56 tahun tersebut.
Berdasarkan cerita Ninik, Wulan menghabiskan lebih banyak waktu jauh dari keluarga. Sebagai mahasiswa Universitas Islam Majapahit Mojokerto terpaksa Wulan harus indekos.
"Wulan pulang satu minggu sekali. Pokoknya banyak (aktivitas) menggambarnya. Sekarang sudah semester delapan," kata perempuan warga Dusun Kemlagi Timur, Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, itu.
Dalam pertemuan tersebut, Wulan tak banyak bercerita. Di mata keluarga, perempuan 24 tahun tersebut memang tertutup.
Sehingga, Ninik dan anggota keluarga tak ada firasat apapun jelang kejadian naas pada Minggu dini hari.
Namun, pada Jumat (3/3/2017) lalu, Aji sempat berkunjung ke rumah Ninik untuk mencari Wulan.
"Dia Nggak biasanya pagi-pagi sudah datang ke rumah. Dia mencari Wulan," ceritanya.
Ninik mengaku tak banyak menaruh curiga. Hanya saja, Aji seakan menyembunyikan sesuatu.
Aji saat itu mengaku tak bisa menghubungi Wulan sehingga mencari ke rumahnya.
Keanehan lainnya, pria Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu diketahui telah putus hubungan dengan Wulan.
"Wulan cerita kepada saya bahwa mereka telah putus. Jadi, agak aneh saja waktu dia (Aji) datang ke rumah mencari Wulan," tandasnya.
Sebelum putus, Wulan memang sempat meminta pertimbangan sang ibu terkait Aji yang hendak menyuntingnya.
Saat itu, Ninik menyerahkan keputusan kepada sang putri. Hal tersebut diakui oleh Ninik telah dilakukannya sejak lama.
BACA JUGA: Mantan Pacar Siram Wajah Gadis Cantik Ini dengan Air Keras, Ternyata Alasannya
Menurut Ninik, putusnya hubungan Aji dan Wulan yang telah enam tahun berlangsung menjadi sumber perkara ini. Aji disebutnya tak terima dengan keputusan putrinya.
Ia meminta untuk menjalin hubungan kembali, bahkan kerap kali disertai dengan ancaman.
Terkait dengan pengakuan Aji yang suka memberi uang kepada Wulan, Ninik mengaku tak tahu secara pasti.
Setahu dia, Wulan membiayai dirinya sendiri dengan berkerja. "Dia pekerja swasta," ujar Ninik.
Sehari-hari, Wulan memang berkerja sebagai pemandu lagu di sebuah klub karaoke di Mojokerto. Di tempat itu pula Aji bertemu dengan Wulan.
Dari pekerjaan tersebut, Wulan tak pernah meminta uang tiap pulang ke rumah. Sebaliknya ia kerap kali memberi uang kepada keluaganya.
Saat ini, Wulan terbaring lemah di salah satu ruang perawatan intesnif IRD RSUD DR Soetomo, Surabaya.
Pantauan Surya.co.id, beberapa bagian tubuhnya penuh dengan balutan perban. Menurut penjelasan pihak rumah sakit Wulan mengalami luka bakar 37,5 persen.
"Kami tentu meminta hukuman yang adil kepada pelaku. Semoga putri kami segera diberikan kesehatan," tegas Ninik.