Laporan wartawan Grid.ID , Tamara Wijaya.
Grid.ID- Sejak kapan perbuatan mencuri itu dibolehkan?
Apakah karena alasan cinta kita harus mencuri kekasih orang?
Memang, kita tidak pernah tahu akan jatuh cinta dengan siapa.
Tapi bukan berarti kamu harus merebut kekasih orang.
Bagi kamu, mungkin nikmat ketika berhasil mendapatkan orang yang kamu inginkan, tanpa memikirkan perasaan wanita yang seharusnya menjadi kekasih doi.
Padahal, hal itu bisa menimbulkan konflik antara diri kamu dan orang lain.
Selain itu, ketika kamu sudah melakukan hubungan dengan doi, pasti akan ada rasa cemas dan takut secara batin.
Cinta yang kamu dapatkan hasil dari mencuri, akan membawa kamu pada masalah berikut ini
1. Tak tertutup kemungkinan kamu dikhianati
Dia saja sudah menghianati pasangan yang sebelumnya akibat kamu.
Tidak menutup kemungkinan dia juga akan begitu ke kamu.
Ketika dia melihat ada yang lebih baik, dan bisa meyakinkan doi untuk pindah hati.
Bisa saja doi ninggalin kamu.
2. Kamu dianggap sebagai perusak hubungan orang
Omongan orang tentang kamu, akan selalu terus berlanjut selama hubungan kamu dan doi berlanjut.
Kamu harus siap dengan kata-kata "murahan banget itu cewe" ,
"ih gak ada hati banget ya dia" ,
Hal itu akan menjadi makanan tiap harinya.
Boleh saja kamu tidak mendengarkan pendapat mereka.
Boleh saja kamu cuek dengan omongan mereka.
Tapi sampai berapa lama sih, kamu tahan dengan ejekan yang dilontarkan ke kamu?
Ingat ladies, karma itu akan selalu ada.
Ketika doi mulai menunjukan sifat buruknya, kamu akan mulai merasakan bahwa karma itu ada.
3. Dia Meninggalkanmu
Ladies, ingat.
Kamu rebut dia dari pasangannya.
Nggak salah jika dia takut hal ini akan terulang, dan doi akan merasa sangat tidak aman dengan keadaanmu.
Sifat tak amanlah yang bisa buat doi jadi tertekan, dan ingin pisah sama kamu.
So ladies, masih mau rebut pacar orang?