Grid.ID - Evelyn memang mengaku melakukan suntik hormon testoteron agar berpenampilan lebih macho.
Lalu, kenapa dia melakukan hal itu?
Berikut fakta-fakta seputar suntik testoteron yang dilakukan Evelyn.
1. Sejak umur 4 tahun Evelyn merasa ada yang aneh dalam dirinya.
2. Dia selalu kebingungan mencari jati dirinya, bagaimana mengekspresikan diri.
BACA JUGA: Pengakuan Evelyn Soal Suntik Hormon, Setiap Bulan 2 Suntikan
3. Saat remaja, dia semakin merasa lebih suka berpenampilan seperti laki-laki.
4. Pada umur 17 tahun Evelyn memutuskan melakukan suntik hormon testoteron di Jepang.
5. Setelah melalui berbagai prosedur, Evelyn kamudian mendapat suntikan hormon testoteron dua kali dalam sebulan secara rutin.
6. Penampilan Evelyn jadi semakin maskulin. Dada semakin datar dan otot semakin menonjol.
7. Juni 2015 bertemu Aming di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Pertemuan ini membuat mereka semakin dekat dan menjalin kasih sayang.
8. Evelyn mengaku murni wanita dan hanya punya orientasi seks normal, hanya tertarik kepada laki-laki.
9. Setelah merencanakan nikah dengan Aming, Evelyn memutuskan berhenti dari suntikanhormon Testoteron.
BACA JUGA: Menurut Dokter, Ini 8 Bahaya Suntik Hormon Seperti Dilakukan Evelyn, istri Aming
10. Evelyn menikah dengan Aming pada 4 Juni 2016.
11. Evelyn mulai hamil, namun akhirnya keguguran.
12. Setelah berhenti dari suntikan testoteron, penampilan Evelyn semakin feminim dan kecantikannya semakin terlihat.
13. Efek lain berhenti dari suntikan hormon testoteron adalah, kejiwaan Evelyn sering labil dan mudah marah.
14. Aming merasa sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kemudian menjatuhkan talak satu pada Kamis (2/3/2017).
15. Aming mendaftarkan permohonan cerai pada Jumat (3/3/2017).