Grid.ID – Peristiwa mengharukan dan dramatis terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Utara.
Seorang bidan bernama Yunita Sari alias Sari (27), dari desa Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX ingin menolong persalinan seorang ibu di desa lain.
Kabupaten Limapuluh Kota yang tengah dilanda banjir dan tanah longsor, memporakporandakan infrastruktur di daerah tersebut.
Ratusan hektar sawah rusak. Korban jiwa pun ada.
Adalah bidan Yunita Sari alias Sari (27), dari desa Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX yang akan menolong salah seorang warga bernama Esis di lokasi bencana.
Esis yang kehamilannya sudah hampir 11 bulan ini tergolong yang hamil yang melebihi usia kehamilan pada umumnya, yakni 9 bulan.
Akses menuju pusat pelayanan kesehatan setempat tidak memungkinkannya untuk membawa ibu muda berusia 19 tahun ini.
Meski sebenarnya Sari sudah merasakan tanda-tanda akan melahirkan, dengan rasa kemanusiaan dan empatinya ia berangkat untuk menolong Esis.
Tak diduga, di tengah jalan perutnya mengalami kontraksi. Nggak bisa di tahan, dengan dibantu warga ia pun melahirkan di mobil double kabin yang ditumpanginya.
Kadis Kesehatan Tien Suptino yang saat itu berada di lokasi, mengabadikannya dan melaporkannya pada Bupati Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi.
BACA JUGA: Suka Duka Ibu Kepsek Memimpin Sekolahnya yang Dilanggani Banjir
Ia pun mengunggah peristiwa yang menegangkan itu dalam akun Instagramnya @irfendiarbi
Selanjutnya bidan Sari ditandu oleh warga menuju rumah sakit sejauh 8 kilometer.
Video ini telah dikunjungi sebanyak 6.940 views
Video yang diunggah ke media sosial itu disertai tembusan ke presiden RI @jokowi , menteri @sekretariat.kabinet , Kepala BNPB, Menteri PU-Pera, dan Ibu Menkes RI.
Inilah video yang menjadi viral tersebut: