3. Terminal aki kendor
Terminal aki yang longgar memicu terjadinya konsleting dan akhirnya menimbulkan percikan api.
Pria yang akrab disapa Kang Iwan ini mengatakan, “Dari percikan api tersebut kemudian membakar kabel, dimana pembungkusnya menggunakan material yang mudah terbakar. Sehingga timbullah api yang bisa membakar mobil".
4. Cairan pendingin mesin
Menurut Iwan, cairan pendingin mesin juga termasuk dalam material cair yang bisa terbakar meski membutuhkan waktu yang cukup lama.
Tapi, tak ada salahnya jika kita lebih mawas diri untuk menghindari terjadinya kebakaran.
5. Lampu mobil tidak sesuai standar
Penggantian lampu mobil yang tidak sesuai watt dengan standar yang telah ditentukan bisa memicu kebakaran pada mobil.
“Bohlam dengan watt besar permukaannya cenderung lebih panas, bohlam tersebut menempel ke mika lampu, meleleh dan akhirnya terbakar,” tutup Iwan.