Find Us On Social Media :

Alasannya Sepele, Tapi 5 Hal ini Bisa Bikin Mobil Kamu Kebakar di Jalan

By Octa Saputra, Sabtu, 11 Maret 2017 | 03:10 WIB

konsleting listrik bikin mobil kebakar

Grid.ID - Mungkin kamu pernah melihat mobil kebakaran di jalan. Serem banget kan?

Jelas kalau begitu nyawa taruhannya.

Terus, apa saja yang menyebabkan mobil bisa terbakar?

Inilah 5 sebab mobil terbakar di jalan.

1. Kabel tambahan

Iwan Abdurrahman, Kepala Bengkel Toyota Astra Motor (TAM) Sunter menyatakan bahwa selama ini mobil terbakar kebanyakan terjadi karena pemasangan kabel tambahan pada modifikasi yang penyambungannya kurang baik.

“Sebaiknya lebih teliti lagi saat menyambung kabel tambahan saat memodifikasi atau memperbaiki kabel yang terputus agar tidak terjadi konsleting,” terang Iwan.

Selain sambungan kabel, besar kabel atau tipe kabel, serta kabel paralel yang bertumpuk berpotensi menyebabkan kebakaran.

2. Oli dan bensin bocor

Oli dan bensin yang bocor kemudian menetes ke knalpot, dapat berisiko menimbulkan percikan api dan menjadi titik awal terjadinya kebakaran.

“Seal oli mesin bocor kemudian menetes ke knalpot serta selang bensin bocor dan nyembur ke knalpot,” ucap Iwan.

Dirinya pun menambahkan kedua hal ini umumnya jadi penyebab utama setelah konsleting, bahkan kain atau kertas yang menempel di knalpot dapat memicu terjadinya kebakaran.

3. Terminal aki kendor

Terminal aki yang longgar memicu terjadinya konsleting dan akhirnya menimbulkan percikan api.

Pria yang akrab disapa Kang Iwan ini mengatakan, “Dari percikan api tersebut kemudian membakar kabel, dimana pembungkusnya menggunakan material yang mudah terbakar. Sehingga timbullah api yang bisa membakar mobil".

4. Cairan pendingin mesin

Menurut Iwan, cairan pendingin mesin juga termasuk dalam material cair yang bisa terbakar meski membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tapi, tak ada salahnya jika kita lebih mawas diri untuk menghindari terjadinya kebakaran.

5. Lampu mobil tidak sesuai standar

Penggantian lampu mobil yang tidak sesuai watt dengan standar yang telah ditentukan bisa memicu kebakaran pada mobil.

“Bohlam dengan watt besar permukaannya cenderung lebih panas, bohlam tersebut menempel ke mika lampu, meleleh dan akhirnya terbakar,” tutup Iwan.