Grid.ID - Sejak tahun 1990-an, Mayangsari memang sering menjadi primadona media.
Apa saja yang menyangkut dirinya, sering menjadi perhatian media dan publik.
Ini tak lain karena kisah asmaranya memang penuh kisah, bahkan sensasi.
Putri dalang dan pesinden ini mulai dikenal pada 1990 lewat albumnya Gairah.
BACA JUGA: Mewahnya Rumah Mayangsari di Kawasan Simprug, Berapa Harganya? Fantastis
Kurang direspons publik, Mayangsari kemudian kembali merilis album Selamat Malam Cinta dan cukup melerak.
Setelah itu, hampir setiap tahun dia menelurkan album, antara lain Pinta (1992), Agenda (1993), Biarkan Saja (1994), Rasa Cintaku (1995), Beri Kesempatan (1996), Harus Malam Ini (1997), Tiada Lagi (1998), dan Kusalah Menilai (1999).
Selama perjalanan kerier musiknya itulah dia berkenalan dengan gitaris Gigi, Dewa Budjana.
Sejak itu, Mayangsari dikenal sebagai kekasih Dewa Budjana.
Mereka bahkan sudah bertunangan. Di mana ada Dewa Budjana, di situ ada Mayangsari.
Bahkan, Dewa sering membantu aransemen album Mayangsari. Terutama untuk album Ijinkan (2000) Dewa mengaransemen semua lagu. Gitaris Gigi, Dewa Budjana, pernah diisukan berpacaran dengan Mayangsari.
Karier musik itu pula yang membuatnya memasuki dunia elit.