Grid.ID- Penghasilan pengemis jalanan ternyata pendapatannya melebihi gaji bulanan buruh.
Tidak hanya di Jakarta, di daerah pun penghasilan mereka lumayan tinggi.
Mereka berdalih membantu orangtua yang sedang sakit.
Sebut saja Siswari.
Wanita asal Semarang ini profesinya tidak saja mengemis, namun juga sebagai pengamen.
Petugas yang menjaringnya geleng-geleng kepala.
Tidak disangka, Siswari memiliki uang deposito sebesar Rp 140 juta dan uang tabungan di bank senilai Rp 16 juta.
Bukan itu saja, ketika dijaring, di tasnya terdapat uang tunai sebesar Rp 400.000.
Belum cukup, ia juga membawa tiga surat BPKB kendaraan roda dua, lho!
Cukup itu saja?
Tunggu dulu, petugas juga menemukan sertifikat tanah seluas 105 meter persegi.
Entah terinspirasi oleh siapa, Siswari melakukan profesinya.
Ibu tiga anak ini juga bercerita kalau anak-anaknya sudah besar, dan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Hm, mereka tahu nggak ya, kalau ibunya punya profesi ini?
Lain lagi cerita pengemis dari Aceh ini.
Dari hasil razia pengemis oleh petugas SatPol PP di Banda Aceh, benar-benar tidak disangka.
Petugas menemukan emas, paspor dan juga ringgit Malaysia.
Dari mana emas yang dibawa?
Menurut keterangan pengemis yang berencana menikah, dari hasil mengemis.
Emas itu akan digunakan sebagai mahar menikah.
Bahkan ia terang-terangan mengaku ingin ke Malaysia.
Karena ringgit yang ia miliki belum cukup, ia menabung lagi dengancara mengemis.
Salah satu pengemis mengaku, emas yang ia dapat dari mengemis itu akan digunakan untuk mahar menikah.
Sedangkan uang ringgit yang ia miliki, menurut pengakuannya karena ia ingin pergi ke Malaysia
Tetapi ringgit yang dimiliki belum cukup, sehingga mengemis terlebih dahulu.
Media sosial juga pernah memberitakan, pengemis kaya lainnya Walang bin Kilon dan Sa’aran bin Satiman yang menemukan uang sebesar Rp 25 juta.
Pengemis yang beroperasi di wilayah Pancoran ini ternyata petani musiman.
BACA JUGA : Nenek Mengemis, Cucunya Memantau dari Jauh. Jika Uang Sudah Penuh, Ia Rampas Habis!