Grid.ID – Sering kita mendengar kabar mengejutkan tentang kematian mendadak.
Padahal beberapa jam, bahkan menit sebelumnya masih beraktivitas.
Beberapa juga ditemui meninggal kala sedang tidur.
Kematian karena penyakit jantung belakangan terjadi pada kelompok usia produktif.
Lagi-lagi, menumpuknya kolesterol menjadi salah satu yang tertuduh, di samping merokok, tekanan darah tinggi, kurangnya olahraga, stress, kurang istirahat, dan keturunan.
Kolesterol yang penyebabkan penyumbatan itu tidak lain adalah kolesterol jahat (low density lipoprotein (LDL).
Kolesterol ini akan menempel di dinding-dinding arteri, dan menyebabkan penyumbatan pembuluh arteri. Nah, informasi ini tentu menarik untukmu.
Dr Peter Libby, Kepala Kedokteran Kardiovaskular di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston, menyarankan kamu yang berusia 20 tahunan pun harus mulai memeriksakan kolesterol.
Sebuah studi dengan menggunakan sampel 760 mayat remaja dan orang berusia muda, menemukan hasil yang mengagetkan.
Pada mayat-mayat tersebut ditemukan adanya penyumbatan pada arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol.
Seperlima atau 152 dari jumlah itu, plak atau deposit lemak di dalam arteri koroner terjadi pada kelompok usia 30-34 tahun.
Adanya deposit lemak inilah yang dapat menjadi awal adanya serangan jantung dan stroke.
Dari penelitian itu juga diketahui bahwa laki-laki muda berusia 20 – 30 tahunan yang memiliki kolesterol tinggi, risiko meninggal karena jantung 2-3 kali lebih dibanding yang kolesterolnya bagus.
So, lakukanlah pemeriksaan kolesterol secara berkala.
Ketika kadar kolesterolnya di atas 200 mg/dl, itu menjadi warning untukmu.