“Kalau Olga sembuh juga pasti di-share. Jadi bukan maksud keluarga menutupi.” ujar Billy yang didampingi Mak Vera, manajernya.
Keduanya lalu mengilas balik perjuangan Olga selama sakit.
Menurut Billy, sejak mengeluh pusing dan muntah-muntan pada 24 April 2014, Olga langsung dirawat di RS Pondok Indah Jakarta.
Seminggu dirawat kondisinya terus menurun hingga akhirnya dibawa ke Singapura.
“Itu ikhtiar kami untuk menyembuhkan sakitnya. Kami bawa Olga ke Singapura tanggal 3 Mei 2014 dengan kondisi Olga yang tertidur dan drop. Di sana Olga langsung masuk ICU sampai di akhir hayatnya,” jelas Billy.