Find Us On Social Media :

Nenek Tua Ini Jalannya Sudah Susah, Namun Tiap Hari Tetap Kerja Keras Untuk Survive

By Kama, Senin, 13 Maret 2017 | 14:16 WIB

Mbah Inem yang musti bekerja keras demi bertahan hidup

Grid.ID – Namanya mbah Inem, meski jalannya sudah tertatih-tatih tapi semangatnya untuk tetap survive luar biasa!

Sebuah akun lambe_turah mengunggah video yang menunjukkan aktivitas mbah Inem yang sedang berjualan, demi sesuap nasi untuk menghidupi dirinya sendiri.

Di usianya yang sudah lanjut, sudah selayaknya kalau ia menikmati masa tuanya, dan tinggal di rumah.

Tidak demikian dengan mbah Inem, Ia hidup sebatang kara karena suaminya sudah meninggal, dan anak pun tak punya.

“Siapa yang tidak menangis hati ini melihat mbah Inem, beliau yang sudah berumur 78 Tahun dengan kaki tertatih dari pasar dan berkeliling jualan demi sesuap nasi.”

“Tidak ada keinginan yang bermacam-macam dalam benak beliau kecuali hanya ingin bertahan hidup.” “Nangis mbah saya lihat panjenengan” tulis akun lambe_turah.

“Beliau beralamat di Tambakbrejo, dan sering lihat mbah Inem berjualan di depan warung saya.” “Kadang jualannya tidak habis, dan beliau harus memikul beban berat sisa dagangan.” “Beliau hidup tidak memiliki anak dan suami sudah meninggal.” “Beliau lah yang patut kita apresiasi semangatnya, dan beliau lah yang pantas kita bantu bersama.” tutup akun tersebut.

Dari akun tersebut diperoleh info, mbah Inem adalah warga Warga Tambakrejo, Rumahnya persis di depan SD Tambak Rejo, Purworejo-Jawa Tengah.

Simpati pun mengalir dari para netizen.

@prasetiyahastian “Sering pengen nangis liat kaya gini. Di usianya yg seharusnya beliau sudah menikmati masa tuanya untuk beristirhat. Namun beliau masih berjuang bekerja hanya untuk makan sehari2 beliau. Semoga beliau diberi kesehatan dan rezeky yng tak terhingga dari Allah”.

@watiiy_90  “Ya allah smoga mbah inem dberi rezeki yg pnjang, shat slalu & umur yg pnjang..amiiin”

@prasetiyahastian   “Sering pengen nangis liat kaya gini. Di usianya yg seharusnya beliau sudah menikmati masa tuanya untuk beristirhat. Namun beliau masih berjuang bekerjaa hanya untuk makan sehari2 beliau. Semoga beliau diberi kesehatan dan rezeky yng tak terhingga dari Allah.”