Grid.ID - Bagi sebagian wanita, menginjak usia dua puluhan merupakan masa-masa genting dalam pengambilan beberapa keputusan hidup yang cukup besar, salah satunya “menikah”.
Dewasa ini, menikah sudah menjadi tujuan hidup, cita-cita, bahkan prinsip.
Kalau memang kamu ngebet untuk cepat nikah, pemikiranmu yang susah harus sudah siap menanggung apa saja risiko dari menikah.
Jangan sampai kamu menambah daftar pasangan yang gagal akibat kebodohan dan kecerobohannya sendiri.
Ladies, jika kamu inign menikah dengan alasan seperti di bawah, lebih baik kamu belajar lagi deh untuk menjadi dewasa!
1. Menikah = Bahagia
Memang hidup semati dengan orang yang kita sayangi akan membuat kita bahagia.
Tapi jika kamu sudah memilih untuk menikah, tingkat kepuasan dan kebahagiaan manusia perlahan justru turun setelah memasuki jenjang pernikahan.
Apa lagi jika kamu sudah memiliki anak, tentunya kamu akan mengorbankan diri sendiri untuk mengurus anak.
Ingat tidak hanya anak, tapi urusan rumah juga kamu yang tanggung.
2. Segala Kebutuhan Sudah Ada yang Menanggung
Biasanya yang memiliki pemikiran ini adalah wanita yang sudah lama menganggur setelah lulus dan tidak mendapatkan pekerjaan yang cocok.
Mungkin semua kebutuhan akan ada yang menangung jika kamu memiliki calon suami yang sangat kaya raya.
Tapi permasalahanya, pria seperti itu apakah mau dengan kamu yang malas-malasan dan hanya mengharapkan duit suami?
Think smart ladies!
3. Menikah Berarti Bisa Berhubungan Seks Tanpa Takut Dosa
Hei Ladies, buat kamu yang punya pemikiran seperti ini, rendah sekali pemikiranmu!
Apakah hanya dengan berhubungan badan saja bisa mencukupi kebutuhan keluarga?
Ingat ketika menikah tugas kamu tidak hanya "melayani" suami, tapi kamu juga harus ikut kerja mengurusi kebutuhan rumah tangga, seperti memasak, pergi berbelanja di pasar, membayar tagihan listrik , telpon dan lain-lain.
4. Menjadi Ibu Rumah Tangga Lebih Enak Dibanding Wanita Karir
Kalau kamu siap jika seluruh tabunganmu terpakai untuk membeli keperluan rumah tangga, silahkan saja menjadi ibu rumah tangga.
Tapi artinya no more treatment for your self!
Ketika kamu hanya berharap dari penghasilan suami untuk bisa mencukupi kebutuhan kamu di perawatan muka, belanja baju baru, ke salon sekaligus mencukupi kebutuhan tumah tangga, berarti kamu tidak layak untuk dijadikan istri.
Wanita yang dewasa tidak berpikir seperti itu, walaupun bukan seorang wanita karir, paling tidak kamu punya usaha kecil-kecilan untuk dijadikan sebagai uang pribadi.
Uang pribadi bisa kamu jadikan untuk melakukan perawatan, berbelanja makeup, salon, dan lain-lain.