Selain itu, alasan penggunaan daging kerbau adalah menghormati kepercayaan warga Kadilangu tentang larangan memotong sapi di lingkungan makam Sunan Kalijaga.
Sementara itu, keponakan Hartoyo, Novi Ekawati, sang pencetus ide bakso beranak mengatakan bahwa ide tersebut memang tak murni dari dirinya sendiri.
"Lihat-lihat di medsos kan banyak, tapi kebanyakan pakai daging sapi," tutur siswi SMAN 2 Demak ini.
Tiap hari pemilik menghabiskan 10-20 kilogram daging kerbau untuk bakso andalannya.
"Dulu sepi, terus bakso kerbau beranak ini saya di-posting ke media sosial, jadi ramai."
"Alhamdulillah masih sore sudah habis," tutur Novi yang sengaja ikut berjualan setiap pulang sekolah.
Sementara itu Puji, istri Latief yang tengah hamil 7 bulan, mengungkapkan bahwa ia memang ingin makan di sini setelah melihat promosi di Facebook.
"Saya ngidam biar anaknya gak ngiler, baksonya besar, semoga besok anaknya lahir membawa rezeki besar," harap Puji.