Tuba fallopi adalah buluh rahim.
Jika ada gangguan pada tuba fallopi maka sperma laki-laki tidak akan bisa menjankau sel telur yang berada di dalam tuba fallopi karena terhambat.
Hambatan ini diakibatkan adanya gangguan pada serviks.
Merokok juga dapat menyebabkan ovarium (indung telur) mengalami penuaan lebih cepat sehingga ovarium (sel telur) akan habis lebih cepat sebelum waktunya.
3. Kafein
Ladies, buat kamu yang gemar minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi, lebih baik kurangi konsumsinya dari sekarang.
Sebuah jurnal yang berjudul British Journal Of Farmakologi meneliti antara kaitan dari kafein dengan tingkat peluang kehamilan. Menurut British Journal Of Farmakologi, stimulun kafein yang terkandung di dalam kopi menganggu pelepasan sel telur dari indung telur menuju rahim sehingga pembuahan tidak dapat terjadi.
4. Alkohol
Sejumlah studi menunjukan kolerasi yang nyata antara kebiasaan mengonsumsi alkohol dan peluang kehamilan.
Alkohol mengandung karbonhidrat murni tetapi sama sekali tidak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk memecah karbonhidat.
Akibatnya, tubuh kamu harus mengambil vitamin dari organ lain untuk bisa memecah karbonhidrat termasuk mengambil vitamin dari organ reproduksi.
Semakin tinggi tingkat konsumsi alkohol maka semakin kecil peluang kamu untuk bisa hamil.