Grid.ID - PDKT adalah sebuah proses di mana kita mengenal satu sama lain lebih mendalam.
Nggak dipungkiri, ketika kamu sedang dekat dengan dia, pasti kamu berusaha untuk menunjukkan sifat yang bukan diri kamu alias pencitraan.
Tapi ketika sudah masuk fase pacaran, pencitraan itu akan hilang, dan kamu kembali kepada diri kamu yang sebenarnya.
BACA JUGA: (Pacaran Dengan Mantannya Sahabat? Gak Usah Khawatir Merasa Gak Enak)
"Jika kita atau pasangan berani menunjukan sikap menyebalkan, bearti fase 'pencitraan' sudah lewat" tutur penulis buku Stop Being Lonely, Asatryan.
Dan sikap jengkel terhadap pasangan tidak selamanya buruk lho.
Kita dan pasangan tak lagi merasa harus mengatakan hal yang palsu, tapi benar-benar mengungkapkan perasaan kita yang sebenarnya.
BACA JUGA: (Bosan Saat Pacaran? Jangan Sampai Putus, Simak 3 Tips Ini!)
Dan hal ini justru membuat hubungan kamu jadi langgeng dan semakin sayang antar satu sama lain.
Sikap jengkel merupakan tanda kita sudah menjadi diri sendiri dan begitu juga pasangan.
Bisa disimpulkan, tujuan sebuah hubungan bukanlah untuk melenyapkan rasa frustasi akibat sikap pasangan.
BACA JUGA: (Cara Terbaik Mengolah Emosi Agar Terhindar Konflik di Kantor)
Akan tetapi tujuan dari sebuah hubungan adalah menilai kekesalan kita apa adanya, dan menggunakan hal itu sebagai dasar kita membangun hubungan bersama doi.
Walau demikian, ada baiknya kamu dapat mengenali hubungan yang sehat dan tidak.
Jika memang kamu selalu jengkel akibat kelakukan dan sifat doi yang semakin hari semakin buruk, lebih baik kamu tinggalkan doi.