Grid.ID - Datang bulan atau biasa disebut menstruasi, merupakan hal yang biasa dialami setiap wanita.
Darah yang keluar biasanya kurang lebih 50 cc, sehingga membuat perempuan merasa lemas dan tidak bertenaga.
Zat besi dalam tubuh juga terbuang bersama darah haid.
Padahal, zat besi adalah zat pembentuk hemoglobin (Hb), yaitu salah satu komponen penyusun sel darah merah.
Jika pembentukan sel darah terganggu, maka kadar hemoglobin akan menurun dan akan menyebabkan anemia.
Biasanya, kadar Hb berada di bawah 12 mg/dl.
Tapi jangan khawatir.
Dengan makan sesuai kebutuhan, kita dapat mengembalikan kondisi tubuh dan memenuhi kebutuhan zat besi yang terbuang tersebut.
BACA JUGA (Malang Benar Wanita Ini, Gara-gara Haid Harus Tidur Bareng Hewan)
Untuk mengatasi kehilangan zat besi, konsumsilah makanan yang kaya akan sumber zat tersebut.
Contoh makanan yang mengandung zat besi adalah sayuran berwarna hijau seperti bayam dan kangkung.
Juga hati ayam, hati sapi, kacang merah, kacang hijau, dan telur.
Hindari menyantap makanan tersebut bersamaan dengan teh ataupun soft drink.
Minuman tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi yang ada.
Gejala kurang darah saat haid adalah sebagai berikut.
1. Akan muncul rasa sakit pada hari pertama datang bulan.
Sakitnya akan berkurang bila perdarahan mulai, yaitu satu sampai 2 hari datang bulan.
2. Kadang gejala ini disertai rasa mual, pusing, dan kadang-kadang muntah.
Gejala tersebut akan makin bertambah jika kondisi lemah, apa lagi jika luput menjaga pola makan yang sehat.
Agar kamu tidak kekurangan darah saat haid, kamu bisa makan makanan seprti tumis hati ayam, bubur kacang hijau, sup kacang merah, dan masakan lain yang mengandung banyak zat besi.
Dengan diet bergizi tinggi, niscaya tubuh akan sehat dan tidak lemas lagi.