Grid.ID - Media sosial kini sedang dihebohkan oleh pecahnya kaca belakang Astra Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
Sebelumnya, Otomotifnet menulis soal kemungkinan kaca pecah ini karena panas. Menurut hasil liputan terbaru kami, kemungkinan tersebut sepertinya harus digugurkan.
Melirik salah satu komentar di grup Calsic (Calya Sigra Community) pada media sosial Facebook. Dikatakan salah seorang pemilik, Herkulanus De Votis, bahwa kejadan retak kaca belakang kendaraannya berlangsung di malam hari.
Wajar, mengingat sebelumnya pada analisa panas mengatakan defogger bisa jadi salah satu penyebabnya. Nah, karena tidak ada komponen pemanas kaca belakang tersebut pada duo LCGC 7-seater Toyota-Daihatsu ini, kini jadi lebih masuk akal.
Untuk memastikannya, Satriyo Budiutomo, Product Planning Department PT Astra Daihatsu Motor juga memberi tanggapan soal kaca pecah karena panas ini.
"Saya pastikan panas atau suhu yang tinggi tidak akan berdampak apapun. Kita sudah melakukan tes pada suhu panas tinggi. Mobil dipanaskan ataupun diturunkan suhunya tidak ada masalah. Semua proses pengujian telah dilakukan," beber Satriyo yang dikutip Grid.ID dari Otomotifnet.com.
Lalu apa penyebab sebenarnya? Simak terus hasil liputan Otomotifnet.(*)