Grid.ID - Sebelum membeli helm sebaiknya lakukan fitting pada helm untuk memastikan helm benar-benar nyaman digunakan.
Arti kenyamanan pada helm punya beberapa cara, mulai dari kenyamanan busa, ukuran busa.
Makanya fitting helm dilakukan ketika membeli helm baru.
“Pastikan kita mengetahui ukuran helm yang pas untuk kepala kita, cek juga bagian busa.
Bisa dari pemasangan helm dan merasakan kualitas busa serta tidak ada kelonggaran pada helm,” bilang Dimas Putra Satria Kelana Instruktur Safety Riding PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM).
Kelonggaran yang dimaksud supaya helm pas pada wajah, tidak longgar yang bisa menyebabkan mengganggu selama perjalanan.
Tapi jangan salah, jangan juga terlalu sempit yang akibatnya juga bisa mengganggu kenyamanan helm.
“Ambil contoh helm balap yang memang di desain pas dengan wajah hingga pipi pun terkesan tertekan.
Tapi beberapa helm terbaik balap punya kualitas busa yang empuk dan membuat pipi tidak sakit,” tambahnya.
Cara terbaik untuk mengetes kenyamanan helm bisa dari gerakan ke depan-belakang dan samping kanan-kiri.
Hal tersebut untuk melakukan simulasi kecelakaan supaya bisa terdeteksi keamanan helm.
“Kalau gerakan helm sampai menutup wajah itu artinya helm kurang aman atau kurang pas untuk kita, bisa dari ukuran atau busanya,” terangnya lagi.
Terakhir, untuk pemasangan tali helm. Sebaiknya pemasangan disarankan ada jarak sekitar 2 jari dari bawah dagu ke tali helm.
Cara pengukurannya masukkan 2 jari antara bawah dagu dan tali.
“Pastikan pas supaya kita masih bisa bernafas secara baik tidak tertekan tali, jika kendur pun juga bahaya,” tutup pria berkacamata ini.(*)