Marketing and Public Relations Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto mengatakan peristiwa ini terjadi di spot foto murni kecelakaan.
"Ini murni karena kecelakaan. Kami memberikan biaya pengobatan sampai korban ini sembuh.
Ya kami menunggu keputusan dari BKSDA Jatim untuk spot foto ini," kata Titik.
Anak harimau itu, lanjut dia, dikawal dua keeper. Satu keeper yang memegang tali dan satunya mengawal di depan.
Ada dugaan anak harimau itu terkejut saat dikeluarkan dan digiring ke lokasi spot foto.
Setelah peristiwa ini, anak harimau Benggala tersebut tidak dijadikan hewan objek berfoto.
Sementara, Putri kini masih terbaring lemah di rumah sakit. Jatim Park 2 sudah menanggung biaya pengobatan Putri.
Orangtua Putri berharap ada pendampingan khusus untuk mengatasi trauma akibat terkaman anak harimau itu.(*)