Grid.ID - Pahinggar Indrawan (35) menyampaikan pesan, sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri yang disiarkan langsung lewat Facebook pribadinya.
Video itu, berdurasi 1 jam 46 menit.
Pada menit ketiga Pahinggar gantung diri dengan menggunakan tali biru.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta menjelaskan, sebelum bunuh diri, Pahinggar sempat berseteru dengan istrinya, Dina Febriyanti (33), Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 04.00 WIB dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
"Keributan antara korban dengan istrinya masalah cemburu," ujar Purwanta saat dihubungi Jumat (17/3/2017).
Perseteruan itu, menurut Dina, telah diselesaikan di rumah Ketua Rukun Tetangga Jalan Kemenyan RT 8/RW 5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, M Sidiq (58).
Setelahnya, Pahinggar bersama Dina kembali ke rumahnya, Jalan Kemenyan Nomor 5 RT 8/RW 5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB anak korban menemui Ketua RT mengajak ke rumah korban.
"Namun, sesampainya di dalam rumah korban saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali tambang warna biru," ujar Purwanta.
Tali biru itu, diikat ke kayu plafon di rumah Pahinggar.
Melihat Pahinggar gantung diri, M Sidiq langsung melaporkannya ke Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat Ciganjur Brigadir Syamsul Anwar.
"Selanjutnya dilaporkan ke petugas piket dari Polsek Jagakarsa, lalu piket mendatangi TKP, serta mendatangkan ident dari Polres Jakarta Selatan," ujar Purwanta.
Sebelum, Pahinggar gantung diri dia menyampaikan pesan untuk istri yang ia rekam lewat facebook selama 1 menit 23 detik.
Begini kata-kata Panghigar;
Halo nama gua Indra, gua punya istri nama Dina Febriyanti. Yang notabenenya 17 tahun sudah gua nikahin.
Gua cinta mati sama dia, yang enggak tahu kenapa emang bukan jodohnya sekarang.
Jadi sekarang dia pergi enggak tahu ke mana, ninggalin gua sama anak-anak.
Susah juga sih ngejelasinnya gua. Sekarang gua enggak tahu apa, gua bimbang.
Ya kita lihat saja, gua berani apa enggak. Kalau pun gua berani melakukan hal yang sebenarnya gua enggak berani, kita lihat saja.
Mungkin gua akan siarin secara langsung, atau buat kenang-kenangan istri gua.(*)