Yuli teriak ketakutan saat melihat seorang pria mengendarai sepeda motor memepet dirinya.
Pria itu sambil terus mendekat kemudian menunjukkan alat vitalnya sambil (maaf) memainkan di hadapkan ke perempuan tersebut.
"Pria itu mengeluarkan alat kelaminnya. Disodorkan ke arah kami. Posisi motor sama-sama masih melaju," kata perempuan yang mengaku bernama Yuli Jumat 17 Maret 2017.
Saat itu Yuli (26) membonceng sepeda motor yang dikendarai Sasha (31) kakaknya. Mereka dari minimarket di kawasan Citarum hendak pulang ke rumahnya di kawasan Kalibanteng Kidul, Kota Semarang.
BACA JUGA: Rajin Cukur Rambut Kemaluan dan Ketiak Tapi Tumbuhnya Semakin Lebat, Kenapa ya?
Pelaku eksibisionisme (tindakan memamerkan alat kelamin secara publik) di Kota Semarang. (istimewa)
"Saya yang mengendarai, adik yang bonceng. Saat itu kecepatan kami pelan, sekitar 40 kilometer per jam," kata Sasha
Sasha (31) juga melihat adegan menjijikkan itu, sambil mengendarai sepeda motor. "Kejadiannya awal Febuari 2017, sekitar pukul 11.00 WIB," kata karyawati tersebut.
Melihat hal ganjil itu, Sasha pun tancap gas, menjauhi pria aneh tersebut. Mereka tak tahu ke mana arah tujuan pria aneh tersebut.
Kemudian kami menunjukkan foto seorang pria pengidap eksibisionis yang belum lama ini beraksi di sekitar Sampangan.
Ternyata Sasha membenarkan bahwa pria di foto itu adalah pelaku yang sama dengan kejadian yang dilihatnya.
Dikatakannya, saat melintas di sekitar Rumah Sakit Pantiwilasa di Jalan dr Cipto, ada pria mengendarai motor memepet Sasha.
BACA JUGA: VIDEO Nikita Mirzani : Potong Saja Kemaluan Pedofil
Ada semacam bronjong di jok belakang sepeda motor itu. Sasha belum menaruh curiga.
Tiba-tiba Yuli teriak berulang memanggil nama Sasha. "Pria itu mengeluarkan alat kelaminnya sambil dikocok. Disodorkan ke arah kami. Posisi motor sama-sama masih melaju," imbuh warga Kalibanteng Kidul itu.
"Adik saya ingat sekali wajahnya. Itu orangnya, benar sekali. Saya juga ingat," tutur Sasha.
Setelah musibah itu, Sasha dan adiknya tidak melapor ke polisi. Kakak beradik itu menduga pria tersebut sedang iseng.
Belum tahu bahwa aksi eksibisionisme termasuk tindakan pidana. Ia pun berharap polisi segera menangkap pelaku tersebut.
Belum lama ini, peristiwa serupa terjadi di kawasan Jalan Menoreh Raya, Sampangan, Gajahmungkur, akhir Februari 2017.
Korbannya adalah mahasiswi swasta asal Gunungpati, Putri (22), bukan nama sebenarnya.
BACA JUGA: Ini Video Facebook Live Pria yang Gantung Diri Gara-gara Ditinggal Istri
Kasubdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Guki Ginting menyatakan masih berupaya mengungkap pelaku.
"Sepeda motor yang digunakan sudah tangan ketiga. Atas nama pemilik seorang perempuan. Masih kami dalami," ujarnya melalui telepon.
Kepala Bagian Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djarod Padakova, menyatakan perbuatan eksibisionisme melanggar Pasal 34 jo Pasal 8 UU No 44/2008 tentang Pornografi.
"Pelaku terancam pidana paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar," terang Djarod. (Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)