Lepas dari siksaan kedua orangtuanya, Lauren masih harus berjuang mengobati berbagai penyakit yang mendera dirinya.
Tentu saja penyakit itu akibat siksaan yang dialaminya.
Ususnya harus dioperasi karena meradang, dokter harus bersusah payah mensuplai protein agar tubuh Lauren kembali ideal.
Beruntung, Lauren akhirnya berhasil bangkit dari trauma dan kini ia menjadi relawan untuk memberikan motivasi bagi mereka yang menjadi korban penyiksaan dalam keluarga.
Sedangkan kedua orangtuanya, Barbara dan Kenny, harus mendekam di penjara dan baru bisa bebas pada tahun 2031 nanti.
“Awalnya aku dipaksa tinggal di toilet. Saat itu aku menangis."
"Ibu marah dan langsung memaksaku masuk ke toilet. Tak ada makanan, tak ada air. Gelap sekali di dalam."
"Setelah itu aku dikeluarkan dan kemudian diperkosa. Aku masih berumur 3 tahun,” tuturnya, seperti dikutip tribunnews.com.
Kini Lauren, di usia 21 tahun, sudah hampir menginjak bangku kuliah, dan berencana mengambil jurusan Psikologi.
Ia sukses bertahan hidup dan mencoba melupakan semua pengalaman pahitnya.
“Aku hanya ingin membantu orang-orang yang bernasib sama sepertiku,” kata Lauren Kavanaugh.