Find Us On Social Media :

Prihatin! Kepolosan Gadis 12 Tahun Mengantarkannya pada Peristiwa Paling Tragis di Sepanjang Hidupnya

By Ridho Nugroho , Sabtu, 18 Maret 2017 | 17:14 WIB

Bunga harus menelan kenyataan pahit akan peristiwa yang dialaminya selama dibawa kabur 2 minggu.

“Akhirnya saya ketahui kalau teman saya juga yang bawa anak saya.”

“Di situ saya langsung cari pelaku.”

20 Februari 2017 -  “Saya dapat pelaku, tapi anak saya belum ketemu.”

BACA JUGA (Begini Keadaan Gadis yang Sering Diperkosa Ayah Tiri dan Disekap Ibunya Selama 5 Tahun Itu)   28 Februari 2017 -  Bunga ditemukan warga di sekitar kawasan Gunung Lipan.

Setelah bertemu dengan orangtuanya, pengakuan Bunga sungguh mengenaskan.

Ia menceritakan bagaimana ia dioper-oper dari sopir angkot satu ke yang lainnya, hingga 13 orang.

13 Maret 2017 – orangtua Bunga melaporkan ke Mapolresta Samarinda.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Bunga.

Sudah menderita diperkosa, menurut cerita ibunya yang setia mendampingi selama pemeriksaan, Bunga juga dipaksa menghisap narkoba jenis sabu.

Diperkirakan juga Bunga menjadi korban praktek perdagangan manusia.

Saking geramnya, ayah Bunga bertekad akan mencari pelaku sampai ketemu.

Selain pihak kepolisian, Dinas Pemberdayaan Perempuam dan Anak, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda pun ikut terlibat dalam penanganan kasus ini.

Semoga para pelaku segera ditangkap dan dihukum yang seberat-beratnya. (*)