Find Us On Social Media :

Bertahun-tahun Di Bully, Enam Remaja Ini Akhirnya Bunuh Diri

By Uda Deddy, Sabtu, 18 Maret 2017 | 21:33 WIB

Amanda Todd

Grid.ID- Membully adalah salah satu tindakan kriminal yang paling sering terjadi di dunia.

Baik di dunia nyata maupun di kehidupan nyata, bullying memang sangat kejam.

Yang tidak hanya membuat korban menjadi stress dan tertekan, tapi juga bisa membuat meninggal.

berikut 6 kasus bullying yang berujung kematian.

1. Amanda Todd

Siapa yang tidak tahu kasus dari pembullyan yang satu ini?

Gadis remaja berusia 15 tahun ini menjadi korban bully selama bertahun-tahun.

Awal mula Todd di bully adalah saat dia videocall dengan para laki-laki di sekolahnya, lalu para laki-laki tersebut meminta Todd untuk menunjukan buah dadanya.

Hhanya dalam hitungan persekian detik saja Tood menunjukan buah dadanya, dan keesokan harinya, foto Todd sudah beredar di media sosial.

Kejadian ini mengharuskan Tood untuk menerima Bullyan, serta harus berpindah sekolah.

Kisah menyedihkanya itu dia unggah di youtube, dan setelah ia sudah selesai bercerita, ia lansung memutuskan untuk mengganguntung dirinya.

Untuk kamu yang penasaran bagaimana kisah dari Todd, langsung saja kamu click link di bawah ya

My story: Struggling, bullying, suicide, self harm

2. Jade Stringer

Memiliki wajah yang cantik tidak selamanya dapat menguntungkan.

Seperti yang di alami oleh Jade Stringer, yang di bully karena memiliki wajah yang cantik.

Bukanya bahagia, ia justru kerap di siksa secara verbal oleh teman-teman di sekolahnya.

Tidak hanya di sekolah, tapi siksaan itu juga datang dari chat dan juga telepon milik Stringer.

Tidak kuasa menahan siksaan yang di alaminya,Stringer memutuskan untuk menggantung dirinya pada Juni 2012 lalu.

Jade Stringer menutup usia di umur 14 tahun.

Miris sekali..

3. Carlos Vigil

Remaja 17 tahun asal Valencia, County, New Mexico, Amerika Serikat ini diejek oleh teman-temannya karena berjerawat, memakai kacamata dan bahkan dianggap sebagai gay.

Sebenarnya penderitaan Carlos Virgil diketahui oleh ayahnya.

Sang ayah sangat marah mengetahui apa yang menimpa anaknya.

Ia sampai menuntut pemerintah setempat untuk membuat UU anti-bullying.

Pada tanggal 13 Juli 2013 saat ayahnya membahas RUU tersebut, Carlos justru menulis surat bunuh diri di Twitter.

Ia meminta maaf pada teman-teman yang telah membully karena tak mampu membuat seseorang bangga padanya. Setelah itu, Carlos nekat mengakhiri hidup.

4.Izzy Dix

Hanya karena hal yang sepele, gadis berusia 14 tahun ini harus mengakhiri hidupnya karena di bully.

Memilik impian adalah hak setiap orang, tapi hal ini mungkin adalah langkah yang salah untuk Izzy Dix.

Izzy Dix di bully akibat memiliki impian untuk dapat belajar di Oxfors University di kemudian hari, dan Izzy juga di bully karena tidak mau menggunakan rok mini.

Jahat banget kan ladies? hanya karena dia memiliki mimpi untuk belajar di tempat yang bagus, dia harus di bully dan yang pada akhirnya harus merenggang nyawa.

5. Rebeca Sedwick

Tak jelas alasan Rebeca di bully, akan tetapi Rebeca memutuskan untuk bunuh diri akibat bullying yang menimpanya.

Gadis 12 tahun ini bunuh diri setelah dibully teman-teman sekolahnya selama bertahun-tahun.

Meskipun telah pindah sekolah, bullying itu tetap saja terjadi.

Ia mendapat pesan intimidasi melalui elektronik dan bahkan dorongan agar bunuh diri.

Setelah bertahan sekitar satu tahun, akhirnya ia bunuh diri dengan melompat dari bangunan tinggi pada 9 September 2013 karena tak kuat menahan beban.

6. Daniel Briggs

Laki-laki berusia 16 tahun ini menembak dirinya sendiri karena tak tahan menerima siksaan oleh teman-temanya.

Ia sudah berusaha semaksimal mungkin agar teman-temanya tidak membully dirinya.

Para pembully pun sudah di hukum karena Briggs sudah bercerita pada orang  tua dan pihak sekolahnya.

Tapi aduan dari Briggs ternyata tidak memberhentikan bullying yang menimpa dirinya, justru aduan yang di lontarkan Briggs membawa bencana yang lebih besar lagi.

Brigss di lempar tong sampah, di pukul, dan bahkan di paksa untuk menjilat jendela bus sekolah.

Kekerasan datang lewan pesan elektronik maupun media sosial.

Ada sebuah pesan yang berisi dorongan untuk bunuh diri, diguga menjadi penyebab pelajar 16 tahun ini mengakhiri hidup pada 3 maret 2014 lalu.