Penting untuk diketahui, Ragu alla Bolognese adalah salah satu kekayaan kuliner Italia yang dijunjung tinggi oleh warganya.
Asal-usul saus daging-tomat ini pun tak bisa dibilang pendek.
Livio Cerini pernah menjelaskan sejarah Ragu alla Bolognese dalam buku resep masakan Italia yang dirilis pada abad ke-20.
Mengutip situs The Local, Rabu (14/9/2016), kata ragu berasal dari bahasa Perancis yakni ragouter yang artinya "menambahkan rasa terhadap sesuatu".
Saat Kekaisaran Romawi menginvasi Galia (Perancis), warga Galia meracik saus yang kini terkenal sebagai ragout.
Dulu, ragu merupakan racikan bahan dan bumbu yang biasa disajikan sebagai hidangan utama.
Namun kemudian, ragu mulai dimakan bersama hidangan karbohidrat yakni roti.
Ragu yang diracik pada zaman pendudukan Romawi itu tidak menggunakan tomat sebagai bahan utama.
Tomat baru masuk ke Eropa sekitar tahun 1500.
Resep utama ragu yang terbuat dari bahan tomat disinyalir muncul pada akhir 1700-an.
Pelopornya adalah Alberto Alvisi, koki restoran Cardial of Imola yang meracik saus berbahan tomat dicampur dengan daging.
Saus tersebut kemudian disajikan bersama sepiring pasta.