Ia dibawa ke pelayanan kesehatan setempat, sebelum dirawat lebih lanjut di Bidan Amalia Hasanah, dekat Pelabuhan Ketapang.
Anak ke tiga dengan berat 2,8 kilogram, panjang 48 sentimeter itu, berjenis kelamin laki-laki.
Atas kebaikan bidan Amalia, pemilik pelayanan kesehatan tersbut, Yulfitri dibebaskan dari segala biaya perawatan.
Lagi-lagi, kita dibawa baper dengan kejadian itu.
Pulang dari melahirkan, yang biasanya dijemput oleh keluarga, ternyata tidak dialami Yul, panggilan akrabnya.
Keluarganya di Lombok, tidak dapat menjemput karena terkendala biaya.
Demikian juga suami dan anak pertamanya yang masih tinggal di Malaysia.
Bidan baru mengijinkan pulang setelah dia dan bayinya benar-benar sehat dan kuat.
Bagaimana menurutmu, kisah ibu tangguh ini?
Ingat ya perjuangan para ibu melahirkan anaknya, jadi jangan sia-siakan ibu kita semua. (*)