Find Us On Social Media :

Kisah Perampokan di Malang yang Penuh Kejanggalan, Minta Maaf pada Korban dan 3 Keanehan Lain

By Way, Senin, 20 Maret 2017 | 18:43 WIB

Ilustrasi Perampok masuk rumah

Ia tak ingin kejadian itu menelan korban jiwa, dan menuruti kemauan perampok. 

Dari rumah ini perampok berhasil mendapat perhiasan emas dan uangg senilai Rp 4,7 juta.

Pertanyaannya: Dari mana si perampok tahu kalau rumah di sebelahnya adalah rumah mertua korban?

2. Pelaku mengetahui bahwa Slamet menyimpan uang banyak.

Perampok  menanyakan tempat penyimpanan uang hasil panen jeruk Rp 400 juta. 

Namun karena dikatakan uang disimpan di ATM, maka perampok tidak mengambil uang di ATM.

Perampok tahu, menarik uang di ATM maksimal hanya Rp 5 juta.

Pertanyaannya: Dari mana perampok tahu kalau si korban habis panen jeruk dan punya uang 400 juta?

BACA JUGA (Sadis, Artis Cantik Ini Pernah Melakukan Kekerasan, Hingga Ada yang Tega Membunuh Kekasihnya Sendiri)

3. Sesaat sebelum membawa jarahannya, salah seorang pelaku minta maaf kepada pemilik rumah.

Pertanyaannya: Mengapa perampok harus minta maaf, padahal biasanya mereka malah berlaku sadis pada korbannya.

4. Perampok mempersilakan pemilik rumah melepas ikatan dan lakban sendiri.

Begitu perampok kabur, keluarga itu langsung melepaskan ikatan dan lakban.

Mereka langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek terdekat. 

Pertanyaannya: Mengapa si perampok minta korban melepas ikatannya?

Padahal biasanya perampok tak memberi kesempatan sedikit pun pada korban, agar mereka bisa kabur dengan mudah.

Semoga para perampok segera ditangkap dan diusut pihak berwajib ya. (*)