Grid.ID - Indosat kini bekerjasama dengan Quipper, sebuah platform belajar online.
Tujuannya agar dunia pendidikan menjadi lebih mudah diakses dan dijangkau semua murid sekolah di seluruh Indonesia, terutama di luar Jawa.
Program ini bertujuan untuk membuka akses pendidikan melalui penerapan TIK dan sistem sekolah digital.
Anak-anak kini dapat belajar hanya dengan membuka platform Quipper lewat perangkat digital melalui jaringan IM3 Ooredoo.
Hal ini memudahkan mereka mencari ilmu pengetahuan, berlatih mengerjakan soal, sampai berinteraksi dan berdiskusi dengan guru dan sesama murid.
Semuanya bisa dilakukan secara online, baik lewat smartphone, tablet, atau laptop.
“Dengan adanya internet dan teknologi digital, maka dapat meminimalisir gap secara geografis dan waktu,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, kepada wartawan Grid.ID (21/3).
BACA JUGA (Yuk Belajar Di Mana Saja Lewat Quipper, Portal Belajar Pengganti Bimbel dengan 4000 Contoh Soal)
Sebar 100 ribu kartu
Untuk program ini, Indosat akan memberikan 100.000 kartu perdana IM3 Ooredoo dengan bonus data 30MB/hari.
Kartu itu masih bisa diakumulasi hingga 1GB jika dipakai menelpon sebesar Rp 1000/hari dengan tarif Rp1/detik ke semua operator.
Artinya, agar bonus data bisa naik menjadi 1GB, maka telepon harus dipakai menelepon selama 1000 detik alias 16 menit, ke nomor operator mana saja.
Selain itu, tambahan kuota 500MB per bulan juga akan diberikan bagi siswa yang masih aktif menggunakan IM3 Ooredoo dan telah berlangganan Quipper.
Program ini dilakukan di beberapa kota seperti Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, dan Pontianak dan dibagi menjadi beberapa fase. Untuk fase pertama dilakukan tanggal 1-31 Maret 2017.
BACA JUGA (Pernah Tertipu Beli Online via Medsos? Pakai Aplikasi Ini, Uang Pasti Balik Jika Barang Tak Dikirim)
Kemudian dilanjutkan fase kedua pada tahun ajaran baru (Agustus-Desember 2017).
Indosat juga menyiapkan doorprize berupa pulsa Rp 100 ribu bagi setiap siswa yang aktif belajar dengan teknologi digital yang dapat dilihat dari penggunaan datanya di Quipper.
“Quipper telah memiliki jangkauan di 2.400 sekolah yang ada di luar Jawa, itu sejalan dengan visi kami untuk mengembangkan akses digital bagi pendidikan di luar Jawa,” tutup Deva. (*)
BACA JUGA (Inilah Kisah 6 "Startup" Indonesia Setelah Belajar di Markas Google)