Warga Negara asal Jepang Inao Jiro (48) ditemukan tewas bunuh diri pada Selasa (22/3/2017).
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, Inao Jiro ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan River Park, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Asisten rumah tangga korban, Suryati menjelaskan, sekitar pukul 09.00 WIB korban masih terlihat, sekitar pukul 11.00 WIB korban masuk kedalam kamar tidurnya. Selanjutnya pukul 15.00 WIB, Suryati menjemput anak korban di sekolah.
"Kemudian sekitar Pukul 17.00 Wib anak korban, Zhopie (11) sempat mengetuk dan memanggil Korban, namun tidak ada jawaban," ujar Mansuri saat dihubungi Rabu (22/3/2017).
Pukul 17.00 WIB, istri korban, Reny Damayanti (45) sempat berkali-kali memanggil korban. Tapi tidak ada jawaban. Kemudian, Reny meminta Suryati untuk melihat dari jendela.
BACA JUGA (Tak Hanya 200 Harapan JKT48 yang Ada di Buku Laptime)
"Suryati melihat Korban menggantung di dalam kamar mandi yang ada didalam kamar tidur dengan menggunakan seutas tali," ujar Mansuri.
Reny meminta bantuan ke satpam perumahan, Mamid (30) untuk mendobrak pintu kamar. Kemudian, memotong kain yang digunakan untuk gantung siri di atas plafon kamar mandi.
"Pukul 18.30 Wib. Korban bersama istri korban bersama dua orang Security setempat membawa korban ke RS Primer Bintaro dengan mobil pribadi milik warga setempat namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia," ujar Mansuri.
BACA JUGA ( Melody JKT48: Pengin Seperti NOAH dan Agnez Mo)
Sementara itu, Inao Jiro ditengarai merupakan manajer grup musik JKT48. Para penggemar JKT48 tengah ramai memperbincangkan kematian Inao. Akun Twitter penggemar, @jkt48stuff, mencuit berita duka tersebut. Termasuk, akun Twitter @infoharianJKT48.
"Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya GM Jiro Inao "Orang Yang Sangat Berjasa Dalam Karir JKT48" Semoga Beliau Tenang Dialam Sana," tulis akun tersebut.