Grid.ID - Liam Gallagher tertarik untuk membuat dokumenter Oasis kedua, di samping perseteruan yang sedang berlangsung dengan saudaranya, Noel.
Dilansir Grid.ID dari TribunStyle, bintang rock 44 tahun tersebut memainkan peran penting dalam pembuatan film "Oasis: Supersonic" yang disutradarai oleh Mat Whitecross.
Meskipun tengah dalam perseteruan sengit dengan saudara dan mantan bandmate, Liam tetap bersemangat untuk membuat film dokumenter baru.
BACA JUGA (5 Band Ahmad Dhani yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Mana yang Paling Keren?)
Mat mengatakan, "Liam dan Noel Gallagher benar-benar murah hati, semua yang kami perlukan mereka beri."
Dan Mat mengatakan jika Liam mendapat jalan, dokumenter Oasis lain bisa segera terwujud.
Dia mengatakan kepada surat kabar Daily Star, "Liam mengatakan ia ingin membuat sekuel, saya tidak tahu apakah dia sedang bercanda atau tidak."
Bahkan, Mat mengungkapkan bahwa Gallagher bersaudara-lah yang tertarik pada gagasan sekuel.
Meskipun demikian, Liam mengkritik kakaknya dan menuduhnya sebagai saudara palsu di Twitter pada Minggu (19/03/17).
Liam menyerang Noel karena dianggap berperilaku tidak diharapkan selama perjalanan pulang ke Manchester, Inggris.
BACA JUGA (Ngerasa Mirip, Rupert Grint Deklamasikan Lagu Ed Sheeran)
Dia menulis, "See the fake bombing about in his stone island again coz he's in manc he'll be back in his Prada 1st thing tmorrow LG X (sic)"
Liam merujuk Stone Island, perusahaan pakaian terkenal untuk jaket mereka, yang mengklaim Noel hanya mulai mengenakannya saat kembali ke Manchester.
Bintang kontroversial juga mengkritik karir musik Noel, mengacu pada lagu Oasis 'Rockin Chair' dan 'Don't Look Back in Anger,' dan mengklaim dirinya lebih berbakat dari saudaranya.
"Untuk semua pengemar NG (Noel Gallagher), aku bisa dan akan menyanyikan setiap lagu yang ditulisnya jauh lebih baik darinya."
"Bahkan ketika aku ditendang oleh burung merpati, LG (Liam Gallagher)." (*)